MEDIA BLITAR - Rafale resmi memperkuat Angkatan Udara Republik Indonesia.
Tercatat Indonesia berencana untuk membeli hingga 42 unit jet tempur Rafale.
Kabar ini disampaikan oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron dari akun Twitter-nya.
Baca Juga: Beredar Video Diduga Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh, Cek Faktanya!
Menurut situs Al-Jazeera, Indonesia pertama-tama akan membeli 6 unit jet tempur Rafale terlebih dahulu.
Kemudian 36 unit sisanya akan menyusul di masa depan.
Produsen jet Rafale, Dassault Aviation, menyatakan bahwa pembelian ini menandakan awal dari kerjasama jangka panjang antara Prancis dan Indonesia.
Kesepakatan ini diraih, karena Prancis juga berencana untuk meningkatkan pengaruhnya di wilayah Indo-Pasifik.
Tercatat, Indonesia adalah negara kedua diluar negara Arab yang membeli jet tempur Rafale ini setelah India.
Indonesia sendiri diketahui merogoh dana senilai 8,1 miliar dolar AS dalam transaksi ini, menurut Bloomberg.
Transaksi tersebut di resmikan pada Kamis, 10 Februari 2022 di Jakarta, yang ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto, dan Menhan Prancis, Florence Parly.
Presiden Joko Widodo berharap, jika kerjasama antara Indonesia dan Prancis tidak sebatas jual beli senjata.
Namun juga meliputi kerjasama produksi, transfer teknologi, dan investasi dalam industri pertahanan.
Sebagai informasi, berikut spesifikasi jet tempur Rafale dikutip langsung dari situs Dassault Aviation.
Baca Juga: Ibadah Haji Lewat Metaverse Tidak Penuhi Syarat Beribadah, Begini Penjelasan MUI
Lebar sayap: 10.90 m
Panjang badan pesawat: 15.30 m
Tinggi pesawat: 5.30 m
Berat:
Berat kosong keseluruhan: 10 ton
Berat lepas landas maksimal: 24.5 ton
Kapasitas bahan bakar:
(internal)
4.7 ton
(eksternal)
Mencapai 6.7 ton
Beban eksternal 9.5 ton
Cantolan senjata: 14
Baca Juga: Berikut 7 Fakta Segitga Bermuda Hingga Banyaknya Kapal dan Pesawat yang Hilang, Salah Satunya Cuaca
Performa:
Dorongan mesin maksimal: 2 x 7.5 ton
Beban manuver maksimal:-3.2 g / +9 g
Kecepatan maksimal: 1.8 Mach / 750 knots
Panjang minimal landasan:
Pendaratan: 450 m (tanpa parasut)
Lepas landas: 400 m sampai 600 m
Ketinggian terbang maksimal: 50,000 ft / 15 kilometer