Letusan Gunung Berapi Bawah Laut Tonga Begitu Dahsyat, Satu Pulau Dikabarkan Hilang

17 Januari 2022, 20:33 WIB
BMKG sebut erupsi gunung api bawah laut di wilayah Tonga pada tanggal 15 Januari 2022 pukul 11:27 WIB dengan koordinat 20,5° LS ; 175,4° BB, tidak menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia. / @bmkg /

MEDIA BLITAR - Letusan gunung berapi di bawah laut Tonga pada Sabtu 15 Januari 2022 kemarin menjadi sorotan publik dunia.

Pasalnya akibat letusan tersebut, peringatan tsunami dikeluarkan atas beberapa negara pulau di kawasan Pasifik Selatan.

Mengutip ANTARA, disebutkan letusan terjadi pada Sabtu pukul 04.10 GMT (11.00) WIB di gunung berapi bawah laut, Hunga Tonga-Hunga Ha'apai, yang berada sektar 65 kilometer sebelah utara Nuku'alofa dan menimbulkan tsunmi dengan ketinggian 1,2 meter.

Baca Juga: Tonga Diterjang Tsunami Akibat Gunung Berapi Bawah Laut, Australia Waspada

Hal tersebut dipaparkan oleh Badan Meteorologi Australia.

Tsunami setinggi sekitar 83 sentimeter terdeteksi oleh alat pengukur di Nuku'alofa dan gelombang air laut setinggi 61 sentimeter terdeteksi di Pago Pago, ibu kota Samia Amerika.

Sementara itu, bagian utara Naku'alofa menjadi wilayah paling parah terdampak akibat gempa vulkanik yang menyebabkan tsunami.

Tak hanya itu, sebuah Pulau bernama Atta Island dikabarkan hilang atau tenggelam akibat dahsyatnya letusan gunung berapi yang menyebabkan tsunami.

Mengutip Zona Banten, Letak Tonga sendiri berada di gugusan pulau Polinesia, yang dikelilingi negara Oceania seperti Fiji hingga Vanuatu.

Baca Juga: Viral! Pria Diduga Relawan Erupsi Gunung Semeru Tendang Sesajen

Jepang, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Australia menjadi tempat yang ikut terdampak dari letusan gunung berapi bawah laut Hunga-Tonga-Hunga-Ha’apai.

Fiji mengumumkan peringatan tsunami dan meminta penduduk menjauhi pantai karena ada arus kuat dan gelombang berbahaya.

Sementara itu, badang penanganan darurat Sleandia Baru mengeluarkan imbauan atas pantai-pantainya di kawasan utara dan timur terkait pergerakan tsunami.

Dari beberapa laporan negara terdampak guncangan gempa vulkanik tersebut, tidak ditemukan kerusakan yang terlalu besar, hanya menyebabkan masuknya air laut ke area halaman rumah dan lapangan parkir.***

Editor: Riana

Tags

Terkini

Terpopuler