Diam-diam Selundupkan Salinan Serial Squid Game, Warga Korea Utara Dihukum Mati

25 November 2021, 07:41 WIB
Diam-diam Selundupkan Salinan Serial Squid Game, Warga Korea Utara Dihukum Mati /Reuters/Instagram @netflixid/

MEDIA BLITAR – Sedari dulu hingga sekarang kekejaman Korea Utara soal warganya memang selalu menjadi perbincangan hangat. Baru-baru ini mencuat soal warga Korea Utara yang mendapat hukuman mati setelah diam-diam selundupkan Salinan serial Korea Selatan di Netflix, Squid Game

Dilansir dari info yang beredar bahwa si siswa tak dijatuhi hukuman berat karena orang tuanya kaya raya dan sanggup menyuap pejabat, untuk membebaskan anaknya dari hukuman berat.

Baca Juga: Terungkap Ini Sosok Bocah Perempuan Pengisi Suara Boneka Lampu Merah Lampu Hijau di Serial Squid Game

Namun dirinya, sosok pria penyelundup serial Squid Game harus menanggung akibat yang sangat berat, yakni hukuman mati.

Melansir laman RFA oleh MEDIA BLITAR, Selasa 24 November 2021, sosok pelaku penyelundupan ini adalah pria asal Korea Utara.

Ia berhasil menyelundupkan salinan serial Squid Game dari China ke negeri yang dipimpin Kim Jong Un itu.

Baca Juga: Fakta-Fakta Menarik Tentang Film Squid Game Season 2 yang Akan Segera Tayang

Sang pria menjualnya dengan menggunakan USB Flash Drive, kepada tujuh siswa sekolah menengah yang kedapatan menonton serial itu.

Seorang siswa yang membeli salinan tersebut dihukum seumur hidup, sedangkan enam orang lainnya yang ikut menonton dijatuhi hukuman kerja paksa selama lima tahun.

Namun masih belum diketahui hukuman seumur hidup apa yang akan dijalani oleh siswa tersebut.

Baca Juga: Sukses Bintangi Squid Game, Ternyata Rumah Anupam Tripathi si Pemeran Ali Jauh dari Kesan Mewah

Para guru dan administrator sekolah bahkan telah dipecat dan menghadapi pengusiran untuk bekerja di tambang terpencil karena dinilai tak becus mengurus siswanya.

"Ini semua dimulai minggu lalu ketika seorang siswa sekolah menengah secara diam-diam membeli USB Flash Drive yang berisi serial Squid Game dari Korea Selatan, bersama seorang sahabatnya," ujar seorang sumber dari penegakan hukum di Provinsi Hamgyong Utara.

"Teman itu memberi tahu beberapa siswa lain, yang menjadi tertarik, dan mereka membagikan flash drive itu kepada mereka. Pihak sensor di 109 Sangmu menerima petunjuk kemudian menangkap mereka," katanya menambahkan.

Baca Juga: Lirik Lagu Do It To It by Zedd Hingga Alunan Musik Seperti Squid Game

Penangkapan tujuh siswa tersebut menandai pertama kalinya pemerintah Korea Utara menerapkan Undang-Undang yang baru disahkan tentang 'Penghapusan Pemikiran dan Budaya Reaksioner'. Bahkan di dalam kasus ini melibatkan anak di bawah umur.

Undang-Undang tersebut diumumkan tahun lalu, dan memberikan hukuman mati bagi yang menonton, menyimpan, atau mendistribusikan media dari negara-negara kapitalis, terutama dari Korea Selatan dan AS.

Baca Juga: Sutradara Sebut Squid Game Berlanjut ke Season 2

Saat ini masyarakat semakin ketakutan, apalagi setelah orang-orang yang terlibat akan diinvestigasi secara tertutup.

Setiap orang akan dipaksa untuk mengungkap rantai penyelundupan salinan drama dari luar negeri menuju Korea Utara.

Selain itu, masyarakat ikutan cemas karena yang akan mendapat hukuman bukan hanya orang yang terlibat saja. Orang-orang yang tak terlibat pun kemungkinan besar akan mendapat hukuman.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: RFA

Tags

Terkini

Terpopuler