Suriah Kembali Dapat Serangan Udara Lewat Rudal dari Israel, Beri Peringatan Melalui Selebaran

26 Oktober 2021, 09:43 WIB
Ilustrasi pasukan Suriah mencegat serangan udara Israel /dok. Reuters via Al Arabiya/

 

MEDIA BLITAR – Konflik antara Suriah dan Israel seolah tidak pernah berhenti dalam beberapa tahun belakangan ini.

Para militer Israel dikabarkan telah melancarkan serangan udara ke negara Suriah pada Senin 25 Oktober 2021.

Hal tersebut dinyatakan oleh Otoritas Suriah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dengan menyatakan adanya serangan agresi militer Israel berbentuk rudal terhadap wilayah kedaulatan negaranya pada Senin pagi.

Baca Juga: Utusan AS Desak Korea Utara Hentikan Segala Provokasi dan Uji Coba Rudal

"Pasukan Israel pagi ini menunjukkan agresi lain di wilayah selatan. Ini terjadi sebagai bagian dari serangkaian agresi terhadap kedaulatan Suriah", ujar Kementerian Luar Negeri Suriah seperti dikutip dari Sputnik News.

Selanjutnya Kemenlu Suriah menanggapi bahwa pihaknya akan serangan udara Israel terhadap kedaulatan negara mereka.

Menurut informasi dari media Suriah, serangan rudal Israel telah menargetkan tiga situs di pinggiran pemukiman al-Baath.

Baca Juga: Sekelompok Dukun Lakukan Ritual, Siap Kirim Rudal Gaib ke Israel, hingga Ajakan Kirim Doa

Tidak hanya itu, ada laporan bahwa pasukan Israel telah menjatuhkan selebaran yang berisi peringatan ke warga Suriah di daerah pemukiman al-Baath

Selebaran tersebut berisi peringatan yang menyatakan bahwa warga Suriah tidak boleh bekerja sama dengan kelompok Lebanon.

Hingga saat ini belum diketahui adanya korban jiwa akibat serangan agresi Israel melalui rudal tersebut.

Baca Juga: 30 Dukun Santet, Kirim Rudal Gaib dan 1 Juta Jin ke Israel, Netizen: Santet Antar Benua

Sementara pihak Israel juga belum mengklarifikasi soal pihak militer mereka yang melakukan serangan rudal ke Suriah.

Sebagai informasi, sebelumnya militer Israel melancarkan serangan udara ke Suriah tengah di dekat kota Palmyra di provinsi Homs pada 13 oktober 2021 lalu.

Akibat serangan Israel waktu itu muncul korban jiwa yang tewas, yaitu 1 tentara Suriah dan 3 pejuang pro-Iran.

Baca Juga: Pria Israel Jatuh Tepat di Atas Mobil yang Sedang Melaju Gegara Gelayutan di Balon Udara

Diketahui sejak terjadi perang saudara Suriah pada tahun 2011, negara Israel menjadi kerap melakukan serangan udara di dalam wilayah Suriah.

Target dari serangan udara Israel adalah pasukan pemerintah Suriah, serta pasukan Hizbullah Iran dan Lebanon yang bersekutu dengan rezim Damaskus.

Menurut pengakuan militer Israel mereka jarang mengakui serangan individu, namun mereka menyebutkan tidak akan membiarkan Suriah menjadi benteng musuh bebuyutannya Iran.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler