Hasil mediasi antara pihak Gus Samsudin dan Kepala Desa Rejowinangun menyatakan bahwa Padepokan Nur Dzat Sejati ditutup selama tiga hari untuk sementara waktu.
Menurut pantauan tim MediaBlitar pada Senin, 1 Agustus 2022, dua pintu gerbang Padepokan Gus Samsudin Jadab Blitar tertutup rapat.
Keadaan suasana di depan Padepokan terpantau sepi tidak seramai kemarin pada waktu didemo, warga sekitar dan pengguna jalan berlalu lalang seperti biasa.
Baca Juga: Profil Biodata Futri Zulya Savitri, Putri dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan
Kepala Desa Rejowinangun, Bhagas Wigasto menuturkan bahwa pihaknya resmi menutup Padepokan Nir Dzat Sejati Blitar, hal ini sesuai dengan keputusan bersama dan untuk proses diskusi masing-masing pihak.
"Berdasarkan hasil kesepakatan kedua belah pihak yaitu warga desa dan padepokan, mereka sepakat untuk menutupnya terlebih dahulu, mulai hari ini. Untuk proses tabayun (diskusi) di masing-masing pihak," kata dia sebagaimana dikutip Media Blitar.***