MEDIA BLITAR - Profil Erwin Agam mendadak dicari-cari netizen terkait lagu berjudul Emas Hantaran.
Hal tersebut tak lepas dari persolaan cover lagu tanpa izin yang dilakukan Tri Suaka dan Zinidin Zidan.
Seperti diketahui, ramai dikritik terkait parodi lagu Andika Kangen Band, di saat yang sama Tri Suaka dan Zinidin Zidan juga berpolemik dengan Erwin Agam.
Baca Juga: Sat Set! Resep Sambel Bawang yang Mudah Dibuat, Coba Bikin Sekarang
Lewat sebuah unggahan di sosial media, komposer asal Minang tersebut menyebut Tri dan Zidan tidak beretika.
Dia menyebut dua penyanyi cover ini telah merugikan dirinya yang telah mengambil keuntungan pribadi atas beberapa lagunya.
Ketika ditagih royalti, Erwin juga mengungkapkan jika Tri dan Zidan tak menunjukan itikad baik.
Kuasa hukum Erwin menyatakan jika apa yang dlakukan Tri Suaka dan Zinidin Zidan sudah dalam kategori pembajakan karya.
Baca Juga: Hari Pertama di Pesantren Sempat Nangis ‘Kejer’, Rafathar Kini Lakukan Hal Ini
Pihaknya kini meminta royalti hingga 10 miliar rupiah atas beberapa lagunya yang dicover dan dimonetisasi Tri dan Zidan.
Profil Erwin Agam
Dikutip dari berbagai sumber, Erwin Agam adalah komposer dan pencipta lagu asal Minang, Sumatera Barat.
Banyak lagu bergenre khas Melayu Minang yang telah diciptakan. Di antaranya adalah Emas Hantaran dan Luka Sekarat Rasa.
Dua lagu inilah yang dipermasalahkan pihak Erwin atas Tri Suaka dan Zinidin Zidan.
Erwin dikenal cukup aktif mempromosikan lagu ciptaannya lewat akun Youtube. Tercatat, komposer ini punya tiga akun Youtube bernama Dubai Musicline, Minangswara, dan Indoswara Music Digital.
Jika ditotal, tiga akun youtube tersebut telah mempunyai total 1,2 juta subsciber.
Sementara akun instagram Erwin Agam mempunya 14 ribuan pengikut. Dikutip dari akun facebook sang komposer, tercatata Erwin adalah alumnus SMKN 1 Bukittinggi.
Lagu-lagunya seperti Emas Hantaran, Ikhlaskan Ku Pergi, serta Banda Lah Kariang sempat viral di media sosial.
***