Allahu Akbar! Gunung Semeru Meletus, Ngeri Teriakan Panik Takbir Menggema, Fiersa Besari: Stay Safe Kawan

- 4 Desember 2021, 19:31 WIB
Allahu Akbar! Gunung Semeru Meletus, Ngeri Teriakan Panik Takbir Menggema, Fiersa Besari: Stay Safe Kawan Semeru
Allahu Akbar! Gunung Semeru Meletus, Ngeri Teriakan Panik Takbir Menggema, Fiersa Besari: Stay Safe Kawan Semeru /Pikiran Rakyat Tasikmalaya kolase foto

MEDIA BLITAR - Gunung Semeru yang berlokasi di Lumajang, Jawa Timur mengeluarkan asap tebal yang menandakan adanya erupsi. Fiersa Besari melalui unggahan video di akun media sosial Twitter milik pribadinya menunjukkan betapa mengerikannya Gunung Semeru yang sedang meletus.

Video tersebut memperlihatkan banyak orang sedang panik dan berlari tak karuan mengetahui gunung Semeru meletus.

Baca Juga: Breaking News: Gunung Semeru di Lumajang Meletus Hingga Jembatan Pronojiwo dan Candipuro Terputus

Bahkan video tersebut menunjukkan bagaimana kepulan asap diikuti teriakan dari para warga lantaran gunung Semeru meletus. Dikutip Media Blitar dari akun media sosial Twitter @fiersabesari yang dipublikasikan pada Sabtu, 4 Desember 2021. Fiersa Besari mengunggah sebuah cuitan berupa video dengan menunjukkan beberapa anak kecil sedang berlari untuk menyelamatkan diri dan mencari perlindungan diri.

Pada bagian ujung jalan itu juga memperlihatkan banyak warga keluar berhamburan tak karuan berusaha untuk terhindar dari kepulan asap yang dipicu oleh erupsi Gunung Semeru.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Mengarah ke Timur Berdampak Bagi Warga Lumajang, BPBD: Korban Nihil

"Ya Allah, ya Allah, Ya Allah," teriak orang yang diduga merekam video.

"Allahu Akbar, ya Allah," ujarnya.

Lelaki tersebut secara terus-menerus mengucapkan kalimat istighfar dan takbir. Tidak hanya sekedar mengunggah sebuah video. Fiersa Besari juga membagikan sebuah caption singkat.

"Bismillah, stay safe, kawan-kawan di Semeru dan sekitarnya," tulisnya.

Baca Juga: Tragis! Minggu Lalu Masih Curhat di Akun Quora, Mahasiswi UB Ditemukan Meninggal Dunia di Makam Ayah

Akibat erupsi gunung Semeru beberapa infrastruktur milik masyarakat maupun pemerintah mengalami kerusakan hebat sekaligus kerugian materi yang tidak sedikit.

“Warga Desa Sumberwuluh mengungsi, terjadi erupsi Gunung Semeru. Semua orang khawatir. Semua orang ketakutan. Ya Allah, Allahuakbar, Ya Allah,” kata seorang pria dalam video beredar.

Gunung Semeru meletus dengan mengeluarkan gumpalan awan panas hingga kondisi lingkungan yang dilewatinya berubah menjadi suasana mencekam. Gunung tersebut mengalami erupsi pada pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: Dampak Erupsi Gunung Semeru 2021, BPBD: Korban Jiwa Nihil, Letusan 800 Meter dari Bawah Kawah

Banyak warga melarikan diri dari kejaran awan panas yang datang dari arah Gunung Semeru. Arah angin dari letusan tersebut bergerak menuju arah timur yakni, Kabupaten Lumajang.

Berdasarkan pengamatan pihak pos PVMBG yang berlokasi dekat Gunung Semeru, kondisi puncak gunung paling tinggi di Jawa tersebut tertutup kabut tebal.

Hasil pemantauan terkait gumpalan awan panas yang meluncur turun menuju Besuk Kobokan, Desa Supit Urang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Bupati Lumajang, Thoriqul Haq turut mengungkapkan bahwa gunung dengan ketinggian 3.676 Mdpl meletus sore hari.

Baca Juga: Hujan Pasir Erupsi Gunung Semeru Akibatkan Rumah Warga Roboh

Aktivitas Gunung Semeru masih aktif hingga sekarang para warga yang terdampak dari letusan gunung dalam tahap evakuasi.

Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Hadi Siswoyo menuturkan warga terdampak segera dihimbau untuk segera diungsikan ke tempat yang lebih aman seperti, Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang dengan jarak radius 15 km dari puncak Gunung Semeru, dikutip Media Blitar dari KabarLumajang.com.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: kabarlumajang Twitter @FiersaBesari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah