"Bismillah, stay safe, kawan-kawan di Semeru dan sekitarnya," tulisnya.
Baca Juga: Tragis! Minggu Lalu Masih Curhat di Akun Quora, Mahasiswi UB Ditemukan Meninggal Dunia di Makam Ayah
Akibat erupsi gunung Semeru beberapa infrastruktur milik masyarakat maupun pemerintah mengalami kerusakan hebat sekaligus kerugian materi yang tidak sedikit.
“Warga Desa Sumberwuluh mengungsi, terjadi erupsi Gunung Semeru. Semua orang khawatir. Semua orang ketakutan. Ya Allah, Allahuakbar, Ya Allah,” kata seorang pria dalam video beredar.
Gunung Semeru meletus dengan mengeluarkan gumpalan awan panas hingga kondisi lingkungan yang dilewatinya berubah menjadi suasana mencekam. Gunung tersebut mengalami erupsi pada pukul 15.00 WIB.
Baca Juga: Dampak Erupsi Gunung Semeru 2021, BPBD: Korban Jiwa Nihil, Letusan 800 Meter dari Bawah Kawah
Banyak warga melarikan diri dari kejaran awan panas yang datang dari arah Gunung Semeru. Arah angin dari letusan tersebut bergerak menuju arah timur yakni, Kabupaten Lumajang.
Berdasarkan pengamatan pihak pos PVMBG yang berlokasi dekat Gunung Semeru, kondisi puncak gunung paling tinggi di Jawa tersebut tertutup kabut tebal.
Hasil pemantauan terkait gumpalan awan panas yang meluncur turun menuju Besuk Kobokan, Desa Supit Urang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Bupati Lumajang, Thoriqul Haq turut mengungkapkan bahwa gunung dengan ketinggian 3.676 Mdpl meletus sore hari.
Baca Juga: Hujan Pasir Erupsi Gunung Semeru Akibatkan Rumah Warga Roboh