Network
MEDIA BLITAR – Saat ini, kasus video syur yang membawa nama Gisel dan Nobu telah menemukan titik terang. Kedua oknum yang menyebarkan video syur mereka melalui media sosial, PP dan MN telah divonis 9 bulan penjara. Sidang tersebut berlangsung secara online pada tanggal 13 Juli 2021 kemarin.
Kasus video syur Gisel dan Nobu ini awalnya muncul di media sosial Twitter pada tanggal 6 November 2020 lalu. Video panas berdurasi 19 detik itu menggemparkan netizen, hingga akhirnya menjerat Gisel dan Nobu sebagai tersangka. Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak Desember 2020. Namun hingga saat ini, mereka berdua diketahui hanya melakukan wajib lapor tanpa adanya penahanan.
Baca Juga: Bab Baru Kasus Video Syur 19 Detik Gisel dan Nobu, Dua Penyebar Video Segera Bebas
"Vonis yang dijatuhkan oleh majelis hakim adalah 9 bulan, plus denda Rp 50 juta. Apabila tidak dibayarkan, maka diganti dengan pidana kurungan 3 bulan," jelas Roberto Sihotang kuasa hukum PP yang merupakan salah satu penyebar video syur Gisel dan Nobu.
Roberto Sitohang saat itu mengaku tak terima dengan vonis dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terhadap kliennya. Bahkan, pengacara tersebut justru membeberkan fakta terbaru terkait video syur Gisel dan Nobu yang ternyata bukan hanya ada satu. Diketahui, Gisel dan Nobu sudah 5 kali berhubungan intim di beberapa kota dan merekam tindakan asusila yang mereka lakukan.
Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihiraji'un, Finalis Indonesian Idol Ungkap Kabar Duka, Gisel Turut Berkomentar
"Mereka (Gisel dan Nobu) membuat video itu bukan pertama kali. Mereka sudah beberapa kali membuat video. Artinya mereka berdua sudah setuju untuk membuat video," ungkap Roberto.
Bukan hanya di kota Medan, ternyata Gisel dan Nobu telah beberapa kali melakukan hubungan intim di berbagai kota berbeda dan merekam video syur mereka sendiri.
"Mereka berhubungan intim di fakta persidangan lebih dari 5 kali. Kalau di video itu adanya di Sumatra Utara, tapi mereka juga pernah melakukan hubungan di Palembang, Surabaya atau di mana gitu saya lupa. Itu pengakuan Gisel sendiri kok, dan Nobu juga mengakui itu," beber Roberto Sitohang.
