MEDIA BLITAR – Salah satu presenter sekaligus youtuber terkenal di tanah air, Ria Ricis beberapa waktu lalu sempat mendapatkan hujatan dari netizen. Pasalnya, kematian sang ayah dijadikan konten YouTube oleh gadis berusia 26 tahun tersebut.
Belum kering air mata Ria Ricis dan keluarganya usai ditinggal sang ayah, kini ia harus menerima hujatan dari warganet. Hujatan tersebut muncul lantaran sebagian netizen menilai bahwa tindakan Ria Ricis yang mengunggah konten terkait kematian ayahnya di YouTube seakan tidak peka dengan kondisi, hingga dianggap mencari keuntungan dari konten yang dianggap tidak patut untuk diunggah tersebut.
Ayah Ria Ricis, Sulyanto meninggal pada tanggal 4 Juni 2021 lalu karena menderita penyakit jantung. Ketika sang ayah menghembuskan nafas terakhirnya, Ria Ricis tidak berada di kediamannya, melainkan sedang berada di Flores, NTT.
Esoknya, ia pulang ke Jakarta dan langsung mengunjungi makam sang ayah. Namun saat berada di makam sang ayah, Ria Ricis membuat konten dan diunggah ke kanal YouTube miliknya. Sebelumnya sang kakak, Oki Setiana Dewi juga mengunggah konten saat mendiang ayahnya dibawa ke rumah sakit hingga saat dimakamkan di Pesantren Tahfizh Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang. Itulah sebabnya keluarga Ricis mendapatkan hujatan dari warganet.
Setelah sekian lama tidak memberikan klarifikasi, kali ini Ria Ricis memilih untuk angkat bicara mengenai kontroversi konten video terkait kematian sang ayah yang mendulang komentar pro dan kontra dari masyarakat.
Gadis kelahiran Batam tersebut mengaku tidak sakit hati dengan hujatan netizen. Dirinya justru merasa bahagia dan bersyukur atas ramainya pemberitaan mengenai kematian sang ayah. Ria Ricis mengaku tidak melihat dari sisi negatif, namun justru berpikir positif.
"Justru kalau semakin ramai, Ricis semakin senang. Karena banyak yang mendoakan," ungkap Ria Ricis seperti dikutip Media Blitar dari kanal Youtube Trans TV Official yang diunggah pada 30 Juni 2021 kemarin.
Menurut Ria Ricis, sosok mendiang sang ayah yang kerap muncul di konten Youtube miliknya sudah memiliki penggemar. Itulah sebabnya Ria Ricis merasa bahwa mengunggah konten Youtube ketika prosesi meninggalnya sang ayah memang perlu dilakukan.
"Karena papa kan kalau di YouTube Ricis ada fanbase-nya, Sulov, Suliyanto Lover," ujar Ricis.
Ria Ricis juga mengaku tidak terkejut ketika kontennya tersebut menuai hujatan dari netizen. Ricis merasa selama keluarganya tidak mempersoalkan hal tersebut, itu artinya tidak ada masalah dengan konten yang ia unggah.
"Nggak kaget sih, biasa aja. Karena dari pihak keluarga juga enggak ada masalah. Jadi selama di keluarga Ricis enggak ada masalah, ya sudah," jelas Ricis.
Pendapat yang bernada sama juga diungkapkan oleh kakak kedua Ria Ricis, yakni Shindy Kurnia Putri. Shindy mengungkapkan bahwa pihak keluarga sudah sepakat untuk mengunggah konten meninggalnya sang ayah/. Dan konten tersebut diunggah ke YouTube bukan atas dasar uang. Namun, tujuannya adalah agar netizen bisa ikut mendoakan dan ikut menyaksikan proses pemakaman mendiang sang ayah.
"Jadi tujuan kita unggah di YouTube itu karena kita pengen ada kenang-kenangan. Terutama bagi teman-teman dan netizen yang sudah kenal papa. Melalui media sosial, mereka bisa ikut lihat prosesinya, ikut mendoakan. Konten itu turut menjadi bagian yang sangat membantu sekali untuk mengirimkan doa," jelas Shindy.***