Network
Investor ritel Korea Selatan awal bulan ini memesan 58,4 triliun won untuk pesanan saham Big Hit, jauh dari rekor 58,55 triliun won untuk porsi ritel dari daftar Kakao Games pada bulan September.
Sementara itu, pendiri dan Co-CEO Bang Si Hyuk menjadi pemegang saham terbesar di Big Hit Entertainment dengan kepemilikan 43,44persen atau sekitar 12.377.337 saham. Totalnya dia menghasilkan lebih dari 1,78 triliun dolar AS.
Baca Juga: Update Jatim Covid-19: Kasus Positif Terus Bertambah, Penambahan Suspect Turun
Big Hit sangat bergantung pada BTS, dengan grup pemuncak tangga lagu global yang menyumbang 87,7persen dari pendapatan label pada paruh pertama tahun 2020.
Boy band beranggotakan tujuh orang ini memiliki basis penggemar yang besar di seluruh dunia.
Dikenalnya BTS, berkat strategi manajemen yang mempromosikannya secara efektif melalui platform media sosial dan konser online. Konser BTS sempat sempat dibatalkan karena pandemi virus Covid-19.
Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan
Analis mengatakan perusahaan manajemen BTS telah membuktikan dirinya sangat paham industri digital. Penggunaan Youtube dan media sosial dimanfaatkan secara maksimal untuk infiltrasi pasar. Hal tersebut juga memiliki pengaturan yang belum pernah terjadi sebelumnya atas aliran pendapatannya melalui platform fandom Weverse, yang berpotensi menarik artis lain, tambah para analis.
***
