Keterangan dari Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Said, menyebutkan, "Motif sesungguhnya itu didasari oleh faktor sakit hati, jadi pelaku sakit hati, didasari sakit hati itu oleh faktor ekonomi, pelaku sakit hati karena perkataan dari korban."
Dalam momen emosi yang sangat tinggi, Nando Kusuma Wardana tak terkendali. Ia melakukan tindakan yang sangat mengerikan, mulai dari menampar hingga akhirnya menyayat leher Mega Suryani Dewi.
Profil Biodata Mega Suryani Dewi
Mega Suryani Dewi, wanita yang menjadi korban dalam tragedi ini, adalah seorang Beauty Advisor.
Ia memiliki latar belakang pekerjaan yang cukup beragam, yang mencerminkan semangat dan dedikasinya dalam dunia pekerjaan.
Dikutip dari laman Linkedin, Mega Suryani Dewi memiliki pengalaman kerja di beberapa perusahaan ternama.
Pada tahun 2019, ia pernah bekerja di Perusahaan Orang Tua Group. Selanjutnya, ia menjadi Beauty Advisor untuk brand Maybelline divisi L'oreal Paris di PT Arina Multikarya pada periode 2019-2020.
Kemudian, pada tahun 2021, ia bekerja dengan posisi yang sama di PT Social Bella Indonesia. Namun, sebelum terjadi tragedi ini, Mega Suryani Dewi sempat membagikan curhatan mengenai suaminya di media sosial.
Melalui akun TikTok pribadinya, ia mengakui bahwa ia pernah diancam oleh suaminya akan dibunuh.