Isu Dokter Asing Masuk Indonesia, Dokter Tompi Buka Suara

- 14 Agustus 2020, 14:47 WIB
Dokter Tompi
Dokter Tompi /Instagram: @dr_tompi/

MEDIA BLITAR - Pemerintah mendapat banyak masukan di masa pandemi ini, utamanya di sektor pariwisata yang sempat terhenti.

Menurut Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dia akan memberikan dukungan pada rencana pemerintah berkaitan dengan hal tersebut. Kabarnya, pemerintah sedang menyusun regulasi supaya turis dan wisatawan bisa tetap berlibur sambil bekerja.

Seperti dikutip dari PortalSurabaya.com pada 13 Agustus 2020 kemarin, Menko mengutarakan, salah satu upaya yang dilakukan untuk mendukung pariwisata adalah dengan memberikan kesempatan para dokter asing atau profesi lain agar bekerja di Bali.

Baca Juga: Study Menyebutkan, Trik Supaya Anak Betah di Rumah, Yaitu Bermain Game

“Itu orang-orang bule, yang ahli teknologi, IT, itu mereka work from Bali. Itu lagi kita pikirkan dan kita dorong, tinggal aturannya sekarang lagi kita buat,” ungkapnya saat di wawancarai.

Menko Luhut selanjutnya juga mengatakan jika saat ini pemerintah sedang fokus untuk meningkatkan wisata domestik, proses ini telah mencapai 50% dari 70% yang ditargetkan.

Selain itu, pemerintah juga akan menjalin kerja sama dengan beberapa rumah sakit internasional supaya orang-orang tidak perlu lagi ke luar negeri untuk berobat.

Baca Juga: Proses Tender 35 Proyek di Sumedang Digagalkan, Para Pengusaha Protes Keras Mendatangi Kantor PBJ

“Itu kita ingin belanjakan di dalam negeri, rumah sakit pun kita ingin engage dengan rumah sakit internasional seperti Mayo, John Hopkins atau rumah sakit terkenal lainnya, dan kita bikin di Bali,” ujarnya kemudian.

Seperti yang diberitakan oleh Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, fasilitas itu akan diberikan dalam bentuk visa khusus untuk profesional asing. Langkah ini dilakukan untuk mempermudah urusan administrasi.

“Kami sudah pertimbangkan visa itu untuk orang-orang spesifik, kerjanya, saya kira enggak perlu. Dan kemudian boleh ada multiple visa buat spesifik orang-orang yang kita butuhkan untuk kegiatan dalam negeri,” ujar Luhut.

Baca Juga: Selamat Hari Pramuka, Inilah Sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia

Pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan ini akhirnya ditanggapi oleh Tompi, dokter sekaligus penyanyi papan atas Indonesia. Tompi membuka suara melalui akun Twitternya, @dr_Tompi yang dicuitkan pada Kamis, 13 Agustus 2020 kemarin.

“Pak Luhut, yang dipermudah itu import alat medis, bukan tenaga medisnya. Pajak alat medis ampun...”, tulisnya.

Tweet yang ditulis 20 jam lalu ini sudah disukai lebih dari dua ribu kali dan di retweet seribu dua ratus kali. Cuitan Tompi juga ramai oleh berbagai komentar. Misalnya saja dari akun @Sentot68496347 pada hari ini, 14 Agustus 2020.

Baca Juga: Artis Seksi Angela Lee Bagi-bagi Sepeda Lipat Gratis, Begini Caranya...

“Ada semacam ketidakpercayaan diri pemerintah dengan sumber daya manusia warganya sendiri. cara pandang sesat yang justru memperburuk citra negara. bagaimana mau maju kalau analisisnya saja salah dan hasil kesimpulannya juga jadi tidak benar.”

Luhut juga menegaskan jika rencana tersebut dibuat demi kepentingan nasional dan sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo.***

Editor: Ninditoo

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x