Dalam keterangannya itu ia mengaku juga mendapat hukuman dari pihak sekolah dan orang tua korban.
“Saat itu saya dan teman-teman saya dihukum oleh guru dengan tongkat, dan orang tua kami dipanggil. Kakak saya saat itu bahkan kembali diminta untuk menghadap guru,” ujarnya.
Ohm Pawat juga mengatakan bahwa ia menyesal atas perbuatannya saat itu. Apalagi atas kejadian itu meninggalkan luka bagi temannya tersebut.
“Atas perbuatan yang telah saya lakukan, saya meminta maaf kepada teman saya dan orangtuanya. Insiden itu menjadi pelajaran yang berharga bagi saya. Saya harap kejadian ini bisa menjadi cara untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi. Saya menyesal dengan apa yang terjadi di masa lalu saat saya masih muda. Sampai saat ini, insiden itu meninggalkan luka bagi teman saya,” kata Ohm Pawat.
Di samping permintaan maaf tersebut, banyak penggemar yang kecewa. Para penggemar baik dari Thailand atau pun luar negeri turut prihatin dengan korban.***