Penyebabnya disebabkan karena runtuhnya kekuasaan dinasti kerajaan Hindu digantikan oleh kekuasaan Islam yang lebih banyak menyebarkan bahasa arab dan melayu.
Namun, tidak serta merta unsur Sansekerta hilang begitu saja karena kosakata dari bahasa melayu dan daerah lainnya di nusantara merupakan serapan Sansekerta.
Jawa merupakan daerah yang masih terdapat unsur Sansekerta dalam beberapa kosakata yang dikembangkan dan digunakan oleh para leluhur hingga kini.
Bukti bahwa masih kentalnya unsur Sansekerta walaupun sudah lama sekali ditinggalkan oleh banyak orang.
Tidak hanya mempengaruhi bahasa daerah tertentu saja, bahasa nasional negara Indonesia juga mendapat pengaruh yang sama selain dari Arab, Cina, Inggris, Belanda, dan sebagainya.
Diperkirakan kurang lebih 800 dalam bahasa Indonesia terdapat unsur dari bahasa Sansekerta yang masih digunakan dan tercatat dalam KBBI.***