Apa Itu Bahasa Sansekerta yang Sedang Viral di TikTok? Sejarah Penyebaran Sansekerta dengan Tutur Kata Indah

- 5 Desember 2022, 10:59 WIB
Mengenal ‘Bahasa Sansekerta’ viral di media sosial khusus-nya TikTok, bagaimana sejarah penyebaran yang memiliki  tutur kata indah
Mengenal ‘Bahasa Sansekerta’ viral di media sosial khusus-nya TikTok, bagaimana sejarah penyebaran yang memiliki tutur kata indah /Situs/Unair

MEDIA BLITAR – Belakangan ini ‘Bahasa Sansekerta’ viral di media sosial khusus-nya TikTok. Lantas apa itu ‘Bahasa Sansekerta’? bagaimana sejarah penyebaran bahasa sansekerta yang memiliki tutur kata indah ini?

Bahasa Sansekerta adalah rumpun bahasa Indo-Eropa yang dianggap salah satu yang paling tua di dunia dan telah banyak dikenal oleh para peneliti bahasa.

Makna dari bahasa Sanskerta ini adalah bahasa yang sempurna, antonim dari bahasa rakyat atau prakerta dan banyak dipakai untuk keperluan agama atau ilmiah.

Baca Juga: Sinopsis Film Christmas Carol Kisah Balas Dendam Park Jin Young Atas Kematian Kembarannya

Hingga kini bahasa Sansekerta menjadi salah satu bahasa resmi yang digunakan di negara India karena berhubungan erat dengan Agama Hindu dan Budha.

Di India, bahasa Sansekerta banyak digunakan dalam beberapa acara dalam agama Hindu atau beberapa perayaan besar kenegaraan lainnya.

Bagi masyarakat India, bahasa ini begitu eksklusif karena menjadi penanda perbedaan status sosial sehingga hanya diajarkan kepada golongan atau kasta tinggi.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru, Berikut 11 Titik Lokasi Pengungsian dan Dapur Umum di Wilayah Kabupaten Lumajang

Indonesia menjadi salah satu dari beberapa negara di dunia yang menggunakan bahasa ini dalam semboyan negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika, yang memiliki makna berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Sejarah Munculnya Bahasa Sansekerta di Indonesia

Tidak begitu banyak peninggalan atau penemuan sejarah yang mengatakan asal usul dan kapan bahasa ini lahir sehingga dapat berkembang seperti sekarang ini.

Dugaan atau perkiraan yang mengatakan bahasa Sansekerta sebagai salah satu bahasa tertua di dunia adalah pada masa Veda.

Baca Juga: Wednesday Season 2 Kapan Tayang? Ini 7 Alasan Logis Kenapa Wednesday 2 Harus Tayang di Musim Kedua

Periode ini muncul tahun 1750-500 sebelum masehi dimana pada peradaban tersebut bangsa Indo-Arya tinggal dan menetap di India bagian Utara.

Mereka menggunakan bahasa Sansekerta sebagai alat komunikasi antara satu dengan lainnya hingga menyebar ke daerah lain.

Dari dugaan tersebutlah anggapan sebagai bahasa tertua di dunia disematkan sampai sekarang ini. Sebenarnya bahasa lain yang dianggap paling tua dibandingkan dengan bahasa Sansekerta adalah bahasa Het yang termasuk dalam rumpun bahasa Indo-Eropa.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Streaming The Addams Family 2 (2021), Siapa Ayah Biologis Wednesday Addams?

Penyebaran Sansekerta juga sampai ke wilayah Indonesia, lebih tepatnya pada awal abad ke-5 Masehi oleh pendeta yang berasal dari India dan sekitarnya.

Terlebih pada abad ke-7 dimana keberadaan agama Hindu di nusantara kala itu mencapai puncak kejayaannya lewat beberapa kerajaan besar. Kerajaan besar yang pernah berdiri di wilayah Indonesia seperti Kerajaan Kutai sebagai kerajaan tertua di indonesia, Tarumanegara, hingga yang paling terkenal yaitu Majapahit.

Peninggalan kerajaan-kerajaan tersebut umumnya berupa prasasti yang ditulis dalam bahasa Sansekerta seperti dari kerajaan Kutai lewat 7 buah prasasti berbahasa Sansekerta.

Baca Juga: Apa Makna Quotes Bahasa Sansekerta, Aku Hanya Sinar Mangata yang Tergantikan oleh Hangatnya Arunika?

Kerajaan Majapahit sebagai kerajaan Hindu terbesar di Indonesia juga meninggalkan banyak peninggalan bersejarah beraroma bahasa Sansekerta.

Salah satu peninggalan yang terkenal hingga saat ini adalah sumpah palapa yang diucapkan oleh Gajah Mada yang berkuasa pada waktu itu.

Dalam sumpah palapa, terdapat kata Nusantara yang berasal dari bahasa Sansekerta yang digunakan sampai sekarang yang dapat ditemukan pada teks atau bacaan lainnya.

Baca Juga: 30 Daftar Perusahaan BUMN yang Buka Lowongan Posisi di Rekrutmen Bersama BUMN 2022, Berikut Informasinya

Nusantara berasal dari kata nusa yang berarti pulau dan kata antara yang bermakna luar.

Nusantara oleh Patih Gajah Mada ditujukan untuk seluruh wilayah di luar pulau Jawa karena keinginannya untuk menyatukan seluruh wilayah menjadi satu dengan nama Nusantara.

Walaupun membawa pengaruh yang kuat lewat kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu pada waktu itu, bahasa Sansekerta mulai ditinggalkan pada abad 14.

Baca Juga: Arti Bahasa Sansekerta Bentala dan Bumantara Tak Akan Menjadi Amorfati, Mereka Aksa dan Akan Selamanya Enigma?

Penyebabnya disebabkan karena runtuhnya kekuasaan dinasti kerajaan Hindu digantikan oleh kekuasaan Islam yang lebih banyak menyebarkan bahasa arab dan melayu.

Namun, tidak serta merta unsur Sansekerta hilang begitu saja karena kosakata dari bahasa melayu dan daerah lainnya di nusantara merupakan serapan Sansekerta.

Jawa merupakan daerah yang masih terdapat unsur Sansekerta dalam beberapa kosakata yang dikembangkan dan digunakan oleh para leluhur hingga kini.

Baca Juga: 150 Kata-kata Bahasa Sansekerta yang Lengkap dengan Makna dan Artinya: Yuk Belajar Kosata Kata Sansekerta

Bukti bahwa masih kentalnya unsur Sansekerta walaupun sudah lama sekali ditinggalkan oleh banyak orang.

Tidak hanya mempengaruhi bahasa daerah tertentu saja, bahasa nasional negara Indonesia juga mendapat pengaruh yang sama selain dari Arab, Cina, Inggris, Belanda, dan sebagainya.

Diperkirakan kurang lebih 800 dalam bahasa Indonesia terdapat unsur dari bahasa Sansekerta yang masih digunakan dan tercatat dalam KBBI.***

 

Editor: Anandita Marwa Aulia

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x