Perbedaan Film Miracle in Cell No 7 Versi Indonesia dan Versi Korea Selatan, Bagus Mana?

- 14 September 2022, 15:28 WIB
Perbedaan Film Miracle in Cell No 7 Versi Indonesia dan Versi Korea Selatan, Bagus Mana?
Perbedaan Film Miracle in Cell No 7 Versi Indonesia dan Versi Korea Selatan, Bagus Mana? /Instagram/@miracleincell7

MEDIA BLITAR - Inilah perbedaan antara film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia dengan bersi aslinya (Korea Selatan).

Bagus mana Miracle in Cell Noc7 versi Indonesia dengan versi Korea Selatan? Simak artikel ini hingga akhir.

Film Miracle In Cell No 7 versi Indonesia ini merupakan garapan sutradara Hanung Bramantyo yang dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 8 September 2022.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film yang Cocok Disaksikan Menjelang Peringatan G30S PKI, Sejarah Kelam Indonesia

Film ini diadaptasi dari film asal Korea Selatan dengan judul yang sama. Kedua versi ini memiliki beberapa perbedaan.

Diceritakan tentang seorang ayah yang berkebutuhan khusus yang hidup bersama putrinya, dan ia sangat menyayangi putrinya tersebut.

Film bergenre keluarga ini, menceritakan sang ayah yang bernama Dodo diperankan oleh Vino G. Bastian, sedangkan putrinya Kartika kecil diperankan oleh Graciella Abigail.

Baca Juga: Deretan Pemeran Miracle in Cell No 7 Indonesia Lengkap Nama Asli Pemain: Graciella Abigail-Indro Warkop

Berikut perbedaan kedua versi film Miracle in Cell No 7, sebagaimana yang dikutip dari Pikiran Rakyat.com.

1. Sisi Hukum

Film Miracle in Cell No 7 versi Korea Selatan, sang ayah yang memiliki keterbatasan mental dijerat dengan tuduhan penculikan dan kekerasan seksual terhadap anak.

Kemudian, anak perempuannya dikirim ke lembaga pengasuhan negara setelah peristiwa tersebut.

Sedangkan pada film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia berbeda dengan versi aslinya.

Baca Juga: Sinopsis Film Lara Ati yang Dibintangi Bayu Skak, Tatjana Saphira, dan Keisya Levronka

Sutradara, Hanung Bramantyo tidak ingin menggunakan sistem hukum negara yang berlaku di Indonesia. Menurutnya, jika diadopsi ke dalam film, hal tersebut bisa sangat berisiko.

Film ini kemudian memiliki hukum dan nama penjara fiktif yang dibuat sendiri, berdasarkan saran dari penasehat hukum.

Hal ini merupakan upaya untuk menghindari tersinggungnya beberapa pihak, dan demi keamanan.

2. Profesi Tokoh Utama

Pada film Miraclein Cell No 7, sang ayah berprofesi sebagai juru parkir. Sedangkan film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia sang ayah profesi sebagai penjual balon.

Namun, dalam kedua film ini sang ayah sama-sama berkebutuhan khusus. Hanya profesinya saja yang memiliki perbedaan.

Baca Juga: Film Sayap-Sayap Patah Tayang Sampai Kapan? Cek Harga Tiket dan Link Tiket Nonton di Sini

3. Iklim

Versi asli film Miracle in Cell No 7, awal permasalahan terjadi ketika seorang anak terpeleset salju.

Namun, versi Indonesia film ini tidak sama, karena di Indonesia tidak ada musim salju. Sepertinya pihak produksi telah menyiapkan jalan cerita lain yang lebih masuk akal.

Menurut kamu lebih bagus mana? Saksikan kedua film ini dan berikan pendapatmu setelah mengetahui perbedaannya.

Itulah perbedaan film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia dengan versi Korea Selatan.

***

Editor: Arini Kumalasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah