Network
MEDIA BLITAR - Kisah tragis bocah cilik bernama Tasya ramai dibicarakan publik bahkan viral di media sosial.
Kisah Tasya yang merupakan pianis cilik ini viral di media sosial setelah salah satu seorang pengguna TikTok mengunggah kisahnya.
Pemilik akun TikTok bernama Regazoa mengunggah video penampakan rumah megah terbengkalai yang diketahui dulunya merupakan kediaman Tasya pianis cilik asal Depok.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Piala AFF U16, Lengkap Pembagian Grup dan Daftar Pemain Timnas
Rumah megah tersebut ternyata memiliki kisah tragis yaitu meninggalnya seorang pianis cilik yaitu Tasya.
Seperti diberitakan utaratimes.PikiranRakyat.com dengan judul "Kronologi Tasya Pianis Cilik Depok Meninggal di Rumah Megahnya, Benarkah Diracuni Babysitter?" video tersebut diunggah pada 4 dan 22 Juli 2022 dan kini telah ditonton kurang lebih sebanyak 7.2 juta kali dan mendapatkan 548 ribu likes.
Narasi video berlatar rumah megah tersebut mengisahkan bahwa Tasya merupakan anak angkat dari seorang miliarder pemilik rumah tersebut.
Baca Juga: Citayam Fashion Week jadi Ajang Promosi LGBT, MUI Minta Orang Tua dan Pemerintah Turun Tangan
“Jadi guys, ada kisah menyedihkan di dalam rumah ini, yaitu tentang satu anak balita bernama Tasya. Namun Tasya ini adalah anak angkat. Jadi pemilik rumah megah ini mengadopsi Tasya,” katanya.
Adapun latar belakang dari Tasya meninggal dunia karena diracuni oleh babysitter yang dipercaya mengurus si pianis cilik.
“Tasya meninggal di rumah ini, karena diracuni oleh babysitternya. Ia tinggal bersama paman dan bibinya, karena ibu dan bapak angkatnya sedang bekerja di luar kota. Tasya ini katanya mahir dalam bermain piano juga loh,” jelas Rega.
Baca Juga: Lirik Lagu Tania Peddi Cedde, Yuki Vii: Oo Puakku Uruntu'ni Usappe E Tau Ripojikku
Babysitter tersebut meracuni Tasya lantaran disuruh oleh saudara dari orang tua angkat pianis cilik.
Paman dan tante Tasya menyuruh babysitter untuk memberikan racun dengan motif ingin menguasai harta.
“Namun ada beberapa keluarganya sendiri yang tidak terima dan egois karena ingin kebagian hartanya,” katanya.
Baca Juga: Keistimewaan Malam 1 Suro yang Bertepatan dengan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1444 H
“Cemburu masalah warisan, pamannya menyuruh babysitter Tasya untuk meracuni minuman Tasya,” imbuh Rega.
Menurut Rega, rumah megah tersebut sudah tak terpakai dan terbengkalai sejak tahun 2015 silam.
Itu dia kronologi Tasya pianis cilik Depok yang meninggal dunia di rumah megah karena diracuni babysitter.***
