Network
MEDIA BLITAR - Baru-baru ini, netizen diramaikan dengan kemunculan restoran masakan padang berbahan dasar daging babi.
Karena mencatut masakan padang, restoran milik Sergio ini menuai pro dan kontra dari masyarakat.
Terkait viralnya restoran dengan nama Babiambo tersebut, Sergio kemudian membeberkan fakta terkait rumah makannya tersebut.
Baca Juga: Chord Gitar Satru 2 Denny Caknan, Kunci Dasar F: Wes Tak Pupuk Winihe Katresnanku Kanggo Awakmu
Rumah makan Babiambo terkenal menyajikan menu masakan Padang dengan lauk berbahan dasar daging babi.
Sergio menjelaskan restoran Babiambo hanya berjualan secara online dan tidak membuka lapak dengan meja dan kursi tanpa plang nama atau spanduk.
Seperti diberitakan Goapos.PikiranRakyat.com dari artikel berjudul "Fakta Restoran 'Babiambo' Yang Jajakan Masakan Padang Dengan Lauk Serba Daging Babi" Sergio diketahui mengoperasionalkan rumah makannya tersebut secara online dari rumah lantai tiga yang berlokasi di Jalan Gading Elok Utara, Jakarta Utara.
"Hanya online, bukan restoran itu hanya melalui GrabFood dan GoFood," kata Sergio.
Ia berdalih bahwa apa yang dilakukan sekada inovasi berjualan kuliner sehingga dengan mengklaim ‘First in Indonesia, a Non-Halal Padang Food’ (Pertama di Indonesia, makanan Padang non-halal).
Sergio juga mengaku pada awalnya usaha kuliner tersebut ia dirikan lantaran ingin mencoba mengambil peluang baru dengan cara berinovasi dengan kuliner khas Padang, dengan cara menggantinya dengan daging daging babi.
Baca Juga: Hasil Akhir Semifinal Indonesia Masters 2022, Viktor Axelsen Berhasil Bekuk Anthony Ginting 2-0
Pemilihan inovasi tersebut berawal dari kecintaannya terhadap kedua makanan tersebut, yaitu masalan padang dan daging babi.
Ia menjelaskan, pihaknya juga memilih menggunakan kata ‘Babi’ pada nama usahanya dengan tujuan agar para pelanggan tidak keliru.
Sementara itu, soal penamaan usaha, ia juga mengaku telah mendeskripsikan menu olahan daging babi pada menu dan logo yang ada.
Sementara untuk kata 'ambo', menurutnya ide itu hanya sebatas agar para calon pembeli dapat langsung mengetahui jenis olahan daging babi yang dijual.***
