Mendengar hal itu, Ceren hanya bisa menahan emosi dan amarah karena Cenk yang tidak mau menikah dengan dirinya demi anak mereka.
Malam harinya, Ceren mendapatkan Atlas rewel dan tidak mau diam, meski sudah diayun dan bujuk untuk tidur.
Neriman kembali memasukkan kata-kata jahat kepada Ceren yang membuatnya marah dan emosi.
Sementara itu Nurten datang untuk untuk memberikan baju Atlas yang dibeli oleh Basak sebelumnya.
Melihat hal tersebut, Ceren menjadi semakin marah dan merasa direndahkan.
Segera dia menemui Cenk dan mengungkapkan semua kekesalannya, bahkan meminta jaminan untuk Atlas.
“Aku minta jaminan untuk kehidupan Atlas. Kamu minta setengah saham Karacay milikmu,” ucap Ceren.
Mendengar permintaan itu, Cenk hanya mengiyakan dan segera menyuruhnya pergi dari kamar Seniz.