“Karena gua kangen ama lu, gua serius, jangan anggap bercanda,” lanjut Felix
Sementara itu, Devan terus saja mengenang Nara yang selama ini adalah kekasih yang dia cintai. Kehilangan Nara membuat Devan tidak bisa berbuat apapun.
Kasus yang menimpa Nara sangat berat sehingga Devan tidak bisa memberikan bantuan, karena sejatinya Nara sedang bersembunyi dari semua orang.
“Saya lagi kangen sama Nara, dan saya nggak tau sekarang Nara ada dimana,” ucap Devan
Mendengar perkataan Devan, Nara menjadi sedih karena harus menyembunyikan identitasnya kepada orang yang paling dia sayangi.
Tidak terasa air mata Suster El menetes dan perasaannya menjadi sangat sedih.
Keesokan harinya, Suster El mendapatkan kabar dari rumah bahwa Emir menghilang dari rumah, seketika itu Suster El menjadi sangat bingung.
Ditengah kebingungannya, ternyata Felix mendengar apa yang sedang dibicarakan oleh Suster El di telepon dengan pemilik kontrakan.