Network
MEDIA BLITAR – Beredar video seekor harimau Sumatera menghadang alat berat di area perkebunan sawit PT. Sinar Halomon Sungai Alur.
Terlihat di video, melalui instagram @undercoverid, harimau Sumatera tersebut mondar-mandir di sekitar alat berat yang sekiranya akan digunakan untuk membuka lahan baru kebun sawit.
Baca Juga: 5 Hewan Suara Terbising dan Paling Keras di Dunia, Nomor 5 Sering Dijadikan Serial Film
Ardi Andono, Kepala BKSDA membenarkan kejadian tersebut dan meminta supaya pembukaan lahan dihentikan sementara waktu, sampai harimau tersebut kembali ke habitatnya.
Kepala BKSDA menginstruksikan kepada pengelola pembukaan lahan untuk melakukan pengusiran Harimau Sumatra tersebut dengan cara melakukan bunyi-bunyian supaya sama-sama tidak ada korban jiwa.
Pernyataan Ardi Andono mengenai habitat harimau Sumatera tersebut mengundang komentar warganet yang geram.
Baca Juga: Pernah Mendengar Hewan Cetacea? Salah Satu Jenisnya Bisa Melawan Perubahan Iklim Ekstrim
“Orang BKSDA sendiri yang bilang kalau harimau Sumatera tersebut keluar dari habitatnya. Emang selama ini habitat harimau di desa, pemukiman warga atau gedung di kota gitu ya pak?,” tulis akun instagram @undercoverid.
“Harimau Sumatera adalah hewan teritorial, secara logika sederhana mana mungkin keluar dari daerah teritorialnya. Kejadian ini terjadi karena pembukaan lahan tersebut berada di areal teritori Harimau Sumatera,” komen salah satu akun instagram @unclesam_xix di unggahan video @undercoverid.
