Network
Baca Juga: Lirik Lagu Flanella ‘Selamat Tinggal Cinta Pertama’, Bikin Kamu Jadi Susah Move On
“Saya lihat ada anak kecil buat gambar digital dapat Rp4 miliar. Ada satu gambar monyet dijual Rp50 miliar. Jadi, apa yang terlihat sederahana bisa mahal karena kuncinya di marketing," ucapnya.
"Jika kuncinya marketing maka saya punya peran mengangkat, menaikan mempromosikan (karya). Jadi tak semata karya luar biasa pasti mahal. Karyanya biasa aja tapi karena marketingnya mampu meningkatkan minat jadi mahal,” katanya melanjutkan.
Ia menyatakan pihaknya akan mewujudkan rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membuat akun NFT.
Baca Juga: Di Luar Dugaan! Faradina Peserta Indonesia Next Top Model INTM Cycle 2 Tereliminasi, Ini yang Lolos
Hal itu bertujuan untuk memfasilitasi para seniman dan ekonomi kreatif demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi (pelaku ekraf) bisa titip di akun yang kami buat, tidak usah register dan bayar lagi. Nanti hasil penjualannya kita serahkan pada pemilik karya. Kita ibaratnya menyediakan wadah,” katanya.
Ridwan Kamil juga mengajak anak muda lain untuk mencontoh Ghozali.
Baca Juga: Link Nonton Bad and Crazy Episode 9: Lupa Ingatan Ryu Soo Yeol, jadi Titik Unggul Teror para Musuh
Menurutnya Ghozali Everyday adalah contoh pemuda yang kreatif dan fokus berkarya.
