Network
MEDIA BLITAR – Beberapa waktu belakangan, istilah ‘NFT’ curi perhatian publik. Dan tidak sedikit pihak bertanya-tanya terkait arti atau maksud dari ‘NFT’.
Bermula dari cerita Ghozali Everyday yang dibagikan ke media sosial, bila foto selfie dirinya yang dijual, diminati sejumlah pihak hingga dibeli. Otomatis pendapatan mengalir bagi Ghozali Everyday melalui transaksi NFT di OpenSea.
Dari pengakuan yang dibagikan Ghozali Everyday itu, gambar item selfie yang dia jual merupakan koleksi sejak tahun 2017 saat usianya 18 tahun.
Baca Juga: Daftar 5 NFT Paling Laris dan Termahal Minggu Ini, CryptoPunks Nomor 2681 Masih Posisi Puncak
“Itu benar-benar gambar saya berdiri di depan komputer hari demi hari,” tulis Ghozali Everyday di keterangan profil OpenSea, seperti diwartakan sebelumnya.
Dalam keterangan berbeda, Ghozali Everyday menyampaikan jika dirinya juga heran, mengapa ada pihak yang tertarik membeli foto selfie-nya.
Baca Juga: Apa Arti NFT? Berikut Penjelasan Hingga Perbedaan dengan Mata Uang Kripto
“Hari ini terjual lebih dari 230 NFT dan sampai sekarang saya tidak mengerti mengapa Anda ingin membeli NFT foto saya. Saya berterima kasih kepada kalian selama lima tahun usaha saya terbayar,” katanya dalam Twitter @Ghozali_Ghozalu pada Selasa 11 Januari 2022.
Atas transaksi jual beli foto selfie itu, pendapatan Ghozali Everyday digadang-gadang mencapai Rp12 miliar.
Mengiringi NFT yang tengah marak di media sosial, yuk kenali dulu apa itu NFT.
NFT
NFT singkatan dari Non Fungible Token merupakan aset investasi yang masuk dalam mata uang kripto.
NFT adalah aset digital yang digunakan sebagai bukti kepemilikan barang, dan bisa dilakukan jual beli dengan mata uang kripto.
NFT meliputi karya seni, video klip, musik, game, foto, dan lain sebagainya. NFT mulai dikenalkan sejak tahun 2017 ketika game NFT (Crypt Kitties) dikenalkan.
Dimana pada item game berbasis blockchain Ethereum tersebut, pengguna bisa mengadopsi, memelihara, dan memperdagangkan kucing secara virtual.
Secara singkat, NFT merupakan aset digital dan menjadi barang berharga, dengan nilai tukar yang tak terganti. Transaksi yang terjadi dicatat dalam data blockchain. Data menyimpan informasi pencipa, harga, serta rangkaian kepemilikan aset NFT.
Baca Juga: Cara Jual NFT di OpenSea Agar Laku Keras Hanya dengan Modal Foto Selfie Seperti Ghozali Everyday
Cara Buat dan Jual Aset NFT
Bila sudah memahami makna dari NFT, tentu kamu tertarik untuk membuat dan menjuat aset NFT kan? Jika iya, yuk simak penjelasan berikut.
- Pilih dan buat pasar NFT
Pilih pasar NFT yang tepat, karena ada banyak pilihan terkait pasar yang dimaksudkan. Untuk saat ini, pasar NFT terbesar dan beragam adalah OpenSea.
Bila sudah menentukan pasar NFT, kemudian tautkan dengan dompet cryptocurrency yang mendukung. Lalu pilih ‘Mint of NFT’.
Setelahnya, unggah dokumen digitalmu. Dan perlu dipahami, jika proses akan berbeda-beda di setiap pasar, tetapi tak terlalu jauh berbeda.
- Input NFT yang akan dijual
Bila telah cetak NFT, seperti penjelasan sebelumnya, kamu akan diberi pilihan untuk mendaftar NFT dan menjualnya ke pasar. Dan sebagai informasi, bila kamu mentransfer dan menjual NFT di pasar lainnya, bisa dikenakan biaya tambahan.
Jika sudah, klik tombol ‘jual’, dan ikuti petunjuk sesuai yang dianjurkan di setiap pasar.
Dimana kamu bisa memberikan keterangan detail, seperti harga, batas waktu lelang, dan mata uang kripto yang digunakan.
Pasar yang kamu pilih, juga akan menghitung ‘biaya gas’ (biaya jarian blockchain Ethereum guna mencaat transasi pada proses tersebut). Lebih lanjut, pasar akan menginformasikan biaya penanganan.
Baca Juga: Apa Itu NFT? Berikut Pengertian dan Cara Kerjanya
- Kelola dan promosikan
Agar jualan lebih berpotensi diketahui konsumen, kamu bisa mempromosikannya, melalui pelanggan potensial situs web atau media sosial pribadi.
***
