Network
MEDIA BLITAR – Belakangan ini nama Ghozali Everyday mendadak terkenal sejak menjual foto selfie-nya sendiri. Hanya bermodal jepretan diri Ghozali Everyday dapat meraup cuan hingga miliaran rupiah, sungguh menakjubkan bukan?
Di artikel ini kamu akan mengetahui secara lengkap apa sih bedanya NFT dan Kripto? Dan bagaimana cara membuat dan menjual NFT Ghozali Everyday dapat cuan miliaran dari foto selfie.
Pemuda asal Solo itu menjual foto selfie-nya di OpenSea. Gambar item selfie yang dijualnya adalah koleksi yang sudah diambilnya sejak ia berusia 18 tahun hingga 22 tahun.
Dengan kata lain ia sudah mencoba melakukan foto selfie tersebut dalam rentang waktu 2017 hingga 2021.
“Itu benar-benar gambar saya berdiri di depan komputer hari demi hari,” tulis Ghozali Everyday di profil OpenSea dilansir oleh Media Blitar, Kamis 13 Januari 2022.
Ghozali sendiri diketahui menjual tiap fotonya dengan harga 0,001 ETH atau kisaran Rp 48 ribu. Total ada 933 foto yang ditawarkan. Tak diduga banyak yang meminatinya.
Baca Juga: Resep Telur Dadar Ala Restoran Padang, Mudah Dibuat dengan Bahan Sederhana Tetapi Rasa yang Istimewa
“Hari ini terjual lebih dari 230 NFT dan sampai sekarang saya tidak mengerti mengapa Anda ingin membeli NFT foto saya. Saya berterima kasih kepada kalian selama lima tahun usaha saya terbayar,” katanya dalam Twitter @Ghozali_Ghozalu pada Selasa 11 Januari 2022.
Dalam cuitan yang diunggah Rabu 12 Januari 2022, Ghozali mengungkapkan bahwa dalam tiga hari fotonya hanya tersisa 331 NFT.
Tak heran Ghozali Everyday berhasuk menembus 30 besar peringkat volume perdagangan 24 jam OpenSea dengan peningkatan 54764,77%.
Koleksi NFT Ghozali Everyday termurah dijual seharga 0,28 ETH atau kisaran Rp 13,5 juta. Dengan total 933 koleksi, maka bisnis NFT milik Ghozali bernilai hampir Rp 12,6 miliar dikutip dari akun NFT Ghozali Everyday oleh Media Blitar, Kamis 13 Januari 2022.
Pembeli NFT Ghozali tidak hanya mereka para penggiat aset kripto saja. Bahkan public figure juga turut meramaikan lapak foto selfie Ghozali.
Salah satunya Chef Arnold Poernomo yang membeli hingga 20 NFT. Dia lantas menggunakan salah satu koleksinya untuk dijadikan foto profil akun media sosialnya.
“Gozali membuat proyeknya selama 3 tahun terakhir. Kerja keras dan dedikasi satu orang. Ruang (NFT) ini telah mengubah banyak kehidupan orang..jika itu dapat mengubah Anda...kita dapat mengubah hidupnya juga. GG Gozali Tuhan Memberkati,” tulis pria yang dikenal sebagai juri Master Chef Indonesia ini.
Nah, lantas apa sih bedanya NFT dengan Kripto yang notabene sama-sama menggunakan teknologi blockchain? Berikut penjelasan lengkapnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Justin Bieber ‘Favorite Girl’ yang Viral di TikTok
NFT Beda dengan Kripto
Perlu diketahui bahwa NFT tidak memiliki kesamaan nilai. Masing-masing aset NFT memiliki tanda tangan digital yang tidak bisa ditukar atau setara dengan NFT lainnya. Yang berarti, satu klip NFT tidak memiliki nilai yang sama dengan NFT lainnya.
Walaupun dilihat dari esensinya NFT adalah aset yang berkembang dari keluarga cryptocurrency, namun ternyata tujuan, bentuk dan cara penggunaannya sangat berbeda dari aset kripto lainnya yang sama-sama menggunakan teknologi blockchain.
Asek kripto seperti Bitcoin atau uang fisik sekalipun memiliki nilai tukar yang sama dan bisa diperjualbelikan.
Baca Juga: Lirik Lagu Sheila On 7 ‘Dan’, Caci Maki Saja Diriku
Mudahnya, uang sebesar Rp 100 ribu akan selalu bernilai tukar sama sebesar Rp 100 ribu walaupun ditukar dengan mata uang Rp 50 ribu.
Sama halnya dengan kripto yang memiliki nilai tukar sama. 1 Bitcoin bernilai 1 Bitcoin. Dengan nilai tukar yang sama ini lah yang menjadikan aset kripto menjadi alat transaksi di blockchain yang terpercaya. Dari sini saja sudah jelas terlihat perbedaan kripto dengan NFT.
NFT memiliki sifat kepemilikan yang mutlak. Di mana siapapun yang memiliki aset tersebut, memiliki hak penuh.
Baca Juga: Lirik Lagu Sheila On 7 ‘Dan’, Caci Maki Saja Diriku
NFT tidak bisa dibagi menjadi denominasi yang lebih kecil lagi seperti aset kripto lainnya. NFT memiliki data unik yang bekerja layaknya sidik jari yang berguna untuk mempermudah proses verifikasi kepemilikannya.
Lalu bagaimana cara kita membuat dan menjual NFT Ghozali Everyday dapat cuan miliaran dari foto selfie? Simak penjelasannya.
Cara Buat dan Jual Aset NFT
Setelah memahami sekilas tentang NFT, hal yang ditanyakan selanjutnya adalah cara memperjualbelikan aset NF
Contohnya adalah pasar Crypto Punks dan Rarible yang hanya menerima transaksi dengan menggunakan dollar dan ETH. Berikut rincian caranya:
Baca Juga: Lirik Lagu Seurieus ‘Bandung 19 Oktober’ Ost Film Jomblo Besutan Hanung Bramantyo
1. Pilih dan Buat Pasar NFT
Cara pertama yang harus kamu lakukan tentunya memilih pasar NFT yang paling tepat. Ada banyak pasar NFT yang di antaranya menawarkan spesialisasi jenis aset digital tertentu.
Salah satu yang menawarkan pasar NFT terbesar dan beragam saat ini adalah Open Sea.
Jika sudah menentukan pasar NFT yang akan Anda gunakan, silahkan tautkan dengan dompet cryptocurrency yang mendukung.
Silahkan pilih opsi “Mint of NFT” dan unggah dokumen digital milik Anda. Proses tersebut bisa saja berbeda setiap pasar, namun tidak terlalu jauh perbedaannya.
Jika kamu tertarik untuk memonetisasi pekerjaan kamu secara pasif dari waktu ke waktu melalui royalti, kamu bisa menetapkan jumlah royalti tersebut selama proses pencetakan.
2. Input NFT Yang Akan Dijual
Jika sudah mencetak NFT seperti yang dijelaskan pada cara sebelumnya, kamu akan diberikan pilihan untuk mendaftarkan NFT untuk dijual di pasar.
Informasi tambahan, jika Anda bisa mentransfer dan menjual NFT kamu di pasar lain, mungkin akan ada biaya tambahan.
Kamu tinggal mengklik tombol "Jual" lalu ikuti petunjuk lainnya sesuai pasar masing-masing. Kamu bisa memberikan informasi detail mengenai transaksi seperti harga, batas waktu lelang dan mata uang kripto yang bisa digunakan untuk membayar.
Nantinya, pasar juga akan menghitung biaya gas atau gas fees yang merupakan biaya jaringan blockchain Ethereum untuk mencatat transaksi pada proses ini.
Pasar juga akan mencantumkan biaya penanganan. Biaya tersebut jumlahnya bervariasi tergantung berapa sibuk jaringan blockchain saat itu.
Baca Juga: Nostalgia Lirik Lagu Winner Kesaktianmu, Rasanya Manis Sekali, Ih Ih...
3. Kelola dan Promosikan
Jika sudah selesai menguruskan informasi pendaftaran NFT yang akan dijual, aset digital kamu akan tersedia untuk dibeli di pasar.
Kamu juga memerlukan promosi penjualan kepada pelanggan potensial melalui situs web atau bisa juga melalui media sosial pribadi.
Kamu bisa membuat perubahan cantuman informasi mengenai aset NFT. Namun, tentunya perubahan atau penghapusan cantuman tersebut dapat dikenakan biaya tambahan lainnya dan biaya gas yang sudah dibayar tidak bisa dikembalikan lagi.
Demikianlah penjelasan bedanya NFT dan Kripto? cara membuat dan menjual NFT Ghozali Everyday dapat cuan miliaran dari foto selfie.***
