Network
MEDIA BLITAR – Penyanyi yang dikenal dengan panggilan Cak Sodiq dihujat netizen usai membuat video klip di lokasi bencana zona merah Gunung Semeru.
Diketahui Cak Sodiq membuat single lagu terbaru berjudul ‘Rumini Srikandi Semeru’ didedikasikan untuk korban erupsi Gunung Semeru.
Namun, aksi penyanyi pantura ini disayangkan oleh sebagian orang karena dituding memanfaatkan momentum di tengah-tengah bencana.
Bahkan, Cak Sodiq dituding ‘nyari panggung’ atas kejadian musibah dengan menggunakan tempat bencana Gunung Semeru sebagai video clip.
Baca Juga: Viral! Pemuda Ini Nekat Panjat Tower Mau Bunuh Diri, Lihat Apa yang Terjadi Ketika Pacarnya Datang
“Memanfaatkan situasi, relawan susah payah nyari korban, ini malah nyari panggung,” komentar netizen.
“Bukan karya itu baik alangkah baik jika video klip bukan pada tempat terjadinya bencana lagunya bagus, video clip yang tidak tepat. Luka korban belum reda sisa luka belum juga kering,” saut netizen lainnya.
Salah persepsi dengan karya yang dibuat, Cak Sodiq pun klarifikasi meluruskan niat baiknya menciptakan lagu berjudul ‘Rumini Srikandi Semeru’.
Baca Juga: Perkembangan Kasus Gaga Muhammad: Mengaku Sia-sia Berjuang untuk Mendiang Laura Anna
Penyanyi Monata ini mengaku minta maaf atas video clip nya yang dibuat di lokasi bencana zona merah Gunung Semeru.
“siang ini saya ingin klarifikasi tentang video saya yang berjudul rumini (bidadari semeru ) saya meminta maaf atas kelalaian saya dalam memproduksi karya saya, video ini 100% bukan untuk kepentingan pribadi atau memanfaatkan moment , tpi saya sangat ingin menyampaikan karya saya yang teriinspirasi dari alm RUMINI , saya datang ke lokasi tidak dengan pengawalan atau bantuan oknum tertentu , saya berangkat pagi dan kebetulan tidak ada penjagaan , dadi gak ero lur , munggo.o ono sing njogo aku yo gaoleh melbu pisan,” tulis Cak Sodiq dalam instagram @sodiq.panturaofficial.
Baca Juga: Nging Ngung! Telinga Sering Berdenging maupun Berdengung Ada Apa? Berikut Penjelasan Menurut Islam
Kemudian, video clip Cak Sodiq ‘Rumini’ sudah dihapus agar tidak menimbulkan kegaduhan yang berlanjut.
“dan untuk video di youtube sudah kami hapus , apabila ada oknum yang mengupload ulang video saya itu bukan tanggung jawab saya , sekali lagi saya mohon maaf atas prilaku saya yang kurang berkenan , untuk lebih lengkapnya kronologi video ini di rilis bisa di lihat di slide ke 2 postingan ini
Kami ucapkan terima kasih untuk teman" yang sudah mengingatkan saya , sekali lagi saya minta maaf atas kecerobohan saya..
Salam sehat , salam Indonesia bangkit , save semeru,” pungkasnya.***
