Perbedaan Uang Lama dan Baru Dibedakan Dengan Gambar Pahlawan yang Ditampilkan Hingga Keamanannya

- 4 Oktober 2021, 16:11 WIB
Perbedaan Uang Lama dan Baru Dibedakan Dengan Gambar Pahlawan yang Ditampilkan Hingga Keamanannya
Perbedaan Uang Lama dan Baru Dibedakan Dengan Gambar Pahlawan yang Ditampilkan Hingga Keamanannya /Pixabay/stevepb

MEDIA BLITAR – Mata uang merupakan mata uang pencaharian yang digunakan sehari-hari dan dimana uang tersebut sering banyak digunakan untuk transaksi jual beli.

Sebelumnya telah viral persoalan harga uang koin senilai Rp1000 bergambar kelapa sawit yang dinilai tidak wajar dan pada pasalnya banyak pemilik uang koin tersebut dijual dengan harga yang fantastis, seperti dimulai Rp2500 hingga puluhan juta rupiah untuk harga satu keping koin Rp1000 kelapa sawit.

Baca Juga: Dulu Buat Kerokan, Kini Uang Koin 1000 Lama Kelapa Sawit Miliki Nilai Selangit Hingga 100 Juta?

Dengan adanya perkembangan zaman dari tahun ke tahun, mata uang masih sering digunakan untuk jual-beli semakin diperbarui, salah satunya yaitu dari pahlawan yang ditampilkan pada mata uang dan keamanannya.

Bank Indonesia yang resmi meluncurkan uang rupiah edisi terbaru pada tanggal 19 Desember 2016 lalu dan penerbitan uang rupiah baru ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2011 tentang mata uang.

Adapun beberapa uang rupiah baru tersebut yang terdiri dari tujuh pecahan uang kertas dan empat pecahan uang logam, seperti uang kertas yang diterbitkan dari nominal Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000 dan Rp1.000.

Baca Juga: Dibandrol dengan Harga Fantastis, Kolektor Buru Uang Koin Rp1.000 Kelapa Sawit

Sedangkan uang logam terdiri dari pecahan, seperti Rp1.000, Rp500, Rp200 dan Rp100, namun alasan Bank Indonesia mengeluarkan uang baru yang menerbitkan uang baru tahun emisi (TE) 2016 bukan tanpa alasan.

Selain itu dalam pedoman UU No.7 tahun 2011 yang menerbitkan uang baru ditujukan untuk melaksanakan dan mewujudkan apa yang termuat dalam Undang-Undang.

Sebelumnya uang rupiah baru ini masih menampilkan gambar pahlawan dari berbagai wilayah di Indonesia dan total terdapat 12 orang pahlawan yang memiliki wajahnya ditampilkan dalam uang rupiah tersebut.

Dalam keberadaan 12 pahlawan dari berbagai wilayah Indonesia merupakan wujud dari NKRI yang bhineka atau beragam.

Baca Juga: Tak hanya Uang Koin Kuno Rp1.000, Berikut Daftar Uang Kuno Termahal dan Paling Dicari

Lantas, apa saja perbedaan dari mata uang baru dan lama? Seperti dilansir MediaBlitar.com dari berbagai sumber, berikut 6 perbedaannya:

  1. Pahlawan yang ditampilkannya

Uang pecahan lama, terdiri dari:

Rp100.000 bergambar Sukarno-Hatta

Rp50.000 bergambar I Gusti Ngurah Rai

Rp20.000 bergambar Otto Iskandar Dinata

Rp10.000 bergambar Sultan Mahmud Badaruddin II

Rp5.000 bergambar Tuanku Imam Bonjol

Rp2.000 bergambar Pangeran Antasari

Rp1.000 bergambar Pattimura

Baca Juga: Dijual di Shopee, Segini Harga Uang Koin Rp 1.000 Kelapa Sawit yang Diburu Kolektor Auto Tajir Melintir

Uang pecahan baru, terdiri dari:

Rp100.000 bergambar Sukarno-Hatta

Rp50.000 bergambar Djuanda Kartawidjaja

Rp20.000 bergambar Sam Ratulangi

Rp10.000 bergambar Frans Kaisiepo

Rp5.000 bergambar Idham Chalid

Rp2.000 bergambar Mohammad Hoesni Thamrin

Rp1.000 bergambar Tjut Meutia

  1. Keamanan mata uang lama, yaitu dilengkapi dengan colour shifting ink, rainbow effect, latent image, benang pengaman, rectoverso dan pengaman ultraviolet.

Keamanan mata uang baru, yaitu dilengkapi colour shifting ink, rainbow effect, latent image, benang pengaman, rectoverso dan pengaman ultraviolet, serta ada beberapa peningkatan dibagian pengaman ultraviolet, rectoverso, kode tunanetra (blind code) dan efek bahan perabaan (tactile effect).

Baca Juga: Netizen Jangan Baper! Rendy Ikatan Cinta Resmi Menikah Hari ni, Mahar Pakai Mata Uang Riyal

  1. Tanda tangan pada mata uang lama, yaitu ditandatangani Gubernur BI dan Menteri Keuangan RI.

Tanda tangan pada mata uang baru, yaitu ditandatangani Gubernur BI dan Deputi Gubernur Senior.

  1. Frasa pada teks mata uang lama, yaitu Bank Indonesia.

Frasa pada teks mata uang baru, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.

  1. Ukuran gambar mata uang lama, yaitu gambar pahlawan kalah besar dengan uang bank.

Baca Juga: Sah Sejak Awal Tahun, Terungkap Rizky Billar Gunakan Uang Ustaz Subkhi untuk Mahar

Ukuran gambar mata uang baru, yaitu ukuran gambar pahlawan lebih besar dari uang lama.

  1. Tanda air (watermark) mata uang lama, yaitu memakai gambar pahlawan yang sama, misalnya pecahan Rp10.000 bergambar Sultan Mahmud Badaruddin II dan watermarknya juga Sultan Mahmud Badaruddin II.

Tanda air (watermark) mata uang baru, yaitu memakai gambar pahlawan yang berbeda dengan pahlawan yang ditampilkan di uang, misalnya pecahan Rp10.000 bergambar Frans Kaisiepo dan watermarknya Sultan Mahmud Badaruddin II.

Itulah beberapa perbedaan mata uang lama dan baru yang dimana banyak perbedaannya.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Cermati bi.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x