Network
“Mereka terbang dari persahabatan yang bagi saya nggak ternilai. Bahkan yang bisa memisahkan mereka ya cuma maut,” ujar Satrio.
"Kemudian ada pihak manajemen yang memanfaatkan 3 karakter ini untuk dikomersilkan tanpa sepengetahuan dan izin dari Om Indro dan anak-anaknya itu bagi saya perbuatan tidak beretika. Kalau ujug-ujug dikomersilkan rasanya tidak sebanding dengan perjuangan ayah saya yang sudah jerih payah sampai ke tahap itu," lanjutnya.
Baca Juga: Indro Warkop 'KW' Pilih Cuek Gak Bales Komentar, Indro Warkop Asli: Kemungkinan Bisa Ke Jalur Hukum
Grup Warkopi ini sendiri terdiri dari Alfin, Sepriadi, dan Alfred yang dianggap memiliki kemiripan rupa dengan Kasino, Dono, dan Indro.
Sebelumnya putri almarhum Kasino juga angkat bicara soal ini Hanna Sukmaningsih, mengungkap kekecewaannya.
Dalam acara konferensi pers secara virtual, Hanna membeberkan beberapa kerugian yang dialami lembaga Warkop.
Kerugian yang dirasakan bukan hanya oleh Lembaga Warkop DKI melainkan juga PT Falcon selaku pihak yang memiliki perjanjian eksklusif dengan Warkop DKI.
Bukan soal kerugian materiil, Hana menyinggung soal kerugian dalam bentuk immaterial. Khususnya berkaitan dengan rumah produksi Falcon Pictures yang sudah memiliki kontrak eksklusif dengan Warkop DKI.
Baca Juga: Ernest Prakasa Ikut Senggol Warkopi, Sebut Warkop DKI Kw Dibentuk Dengan Sengaja
“PT Falcon meminta kepada Lembaga Warkop DKI agar permasalahan ini segera diselesaikan mengingat adanya agenda produksi film-film (layar lebar dan series) berikutnya dari Warkop DKI,” kata Hanna Sukmaningsih.
