Lirik dan Terjemahan Lagu Wake Me Up When September Ends Dari Green Day, Kisah Menyedihkan Bille Joe

MEDIA BLITAR – Ketika mulai memasuki bulan September, lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day pasti sering dicari dan didengarkan para netizen.

Lagu yang ditulis oleh Billie Joe Armstrong ini dirilis pada 13 Juni 2005 dan termasuk salah satu hits dalam album American Idiot.

Wake Me Up When September Ends ternyata memiliki arti tersendiri bagi penulis lagu, Billie Joe Armstrong karena tedapat fakta menyedihkan dan menceritakan saat dirinya harus kehilangan ayahnya.

Baca Juga: Viral Lirik Lagu Tiktok Know Me Too Well - New Hope Club Danna Paola, Menceritakan Tentang Kekasih Berpisah

Ayah dari Billie Joe Armstrong meninggal dunia pada 1 September 1982 setelah berjuang melawan kanker yang menggerogoti tubuhnya.

Sepeninggalan ayahnya yang meninggal dunia akibat kanker, Billie Joe Armstrong akhirnya sempat merasa depresi berat.

Oleh karenanya sag ibu yang khawatir mengetuk pintu kamar Billie Joe Armstrong yang dijawab dengan Wake Me Up When September Ends (Bangunkan saya ketika September usai).

Baca Juga: Vokalis GodBless Grup Legenda, Ahmad Albar Peroleh Penghargaan Presiden Jokowi, Berikut Biodata dan Profilnya

Berikut ini lirik dan terjemahan lagu Green day yang berjudul Wake Me Up When September Ends yang memiliki cerita yang menyedihkan bagi sang vokalis, Billie Joe Armstrong:

Summer has come and passed (Musim panas telah datang dan berlalu)

The innocent can never last (Orang tak berdosa tidak akan pernah bisa bertahan)

Wake me up when September ends (Bangunkan aku ketika bulan September berakhir)

Like my fathers come to pass (Seperti yang ayahku sudah lalui)

Seven years has gone so fast (Tujuh tahun berlalu begitu cepat)

Wake me up when September ends (Bangunkan aku ketika bulan September berakhir)

Baca Juga: Red Velvet Akhinya Comeback setelah 1 Tahun Lebih, Berikut Lirik Lagu Terbarunya Queendom

Here comes the rain again (Hujan turun lagi)

Falling from the stars (Jatuh dari bintang)

Drenched in my pain again (Membasahi rasa sakitku lagi)

Becoming who we are (Menjadi diri kita sendiri)

As my memory rests (Saat pikiranku beristirahat)

But never forgets what I lost (Tapi tidak pernah lupa apa yang telah hilang dariku)

Wake me up when September ends (Bangunkan aku ketika bulan September berakhir)

Summer has come and passed (Musim panas telah datang dan berlalu)

The innocent can never last (Orang tak berdosa tidak akan pernah bisa bertahan)

Wake me up when September ends (Bangunkan aku ketika bulan September berakhir)

Baca Juga: Fakta Tentang Bobby Ikon yang Dikabarkan Akan Menjadi Seorang Ayah Hingga Rilis Lagu Solo Pada Tahun 2017

Ring out the bells again (Bunyikan lonceng-lonceng itu lagi)

Like we did when spring began (Seperti yang kita lakukan saat musim semi tiba)

Wake me up when September ends (Bangunkan aku ketika bulan September berakhir)

Here comes the rain again (Hujan turun lagi)

Falling from the stars (Jatuh dari bintang)

Drenched in my pain again (Membasahi rasa sakitku lagi)

Becoming who we are (Menjadi diri kita sendiri)

As my memory rests (Saat pikiranku beristirahat)

But never forgets what I lost (Tapi tidak pernah lupa apa yang telah hilang dariku)

Wake me up when September ends (Bangunkan aku ketika bulan September berakhir)

Baca Juga: Kolaborasi Penyanyi Lagu Jawa yang Trending, Berikut Lirik Lagu Lemah Teles Denny Caknan featuring Yeni Inka

Summer has come and passed (Musim panas telah datang dan berlalu)

The innocent can never last (Orang tak berdosa tidak akan pernah bisa bertahan)

Wake me up when September ends (Bangunkan aku ketika bulan September berakhir)

Like my fathers come to pass (Seperti yang ayahku sudah lalui)

Seven years has gone so fast (Tujuh tahun berlalu begitu cepat)

Wake me up when September ends (Bangunkan aku ketika bulan September berakhir)

Wake me up when September ends (Bangunkan aku ketika bulan September berakhir)

Wake me up when September ends (Bangunkan aku ketika bulan September berakhir).***