Dianggap Sombong Hanya Pilih Pendonor yang Hafiz Qur’an, Ini Jawaban Ustadz Yusuf Mansur

- 24 Juli 2021, 16:09 WIB
Dianggap Sombong Hanya Pilih Pendonor yang Hafiz Qur’an, Ini Jawaban Ustadz Yusuf Mansur
Dianggap Sombong Hanya Pilih Pendonor yang Hafiz Qur’an, Ini Jawaban Ustadz Yusuf Mansur /Instagram/@yusufmansurnew./

"Berikhtiar untuk sembuh kok pilih-pilih? Ini bukti orang yang sombong. Padahal calon pendonor adalah salah satu alat dari Allah SWT untuk menyembuhkannya. Rahmat Allah SWT sangat luas. Dia bisa menyembuhkan kita lewat cara apa saja," timpal netizen lainnya.

Ustadz Yusuf Mansur yang mendengar tudingan itu lantas memberikan respon. Ia mengatakan bahwa siapapun yang mau mendonorkan darahnya adalah orang-orang baik.

Baca Juga: Bikin Heboh Harga Tampah Bambu Dijual Rp4,2 Juta di Luar Negeri, Ustadz Yusuf Mansur: I am so Ngakakers

"Saya tahu, saya diledekin sama beberapa orang, dijulidin, tapi ini sains kok. Tanpa mengurangi rasa hormat saya, yang mendonorkan darahnya itu sudah pasti orang baik. Kalau bukan orang baik, nggak mungkin mendonorkan darahnya, kalau nggak bersih nggak mungkin,"ujar pria kelahiran Jakarta tersebut.

Ketika tahu harus melakukan transfusi darah, Ustadz Yusuf Mansur mengungkapkan bahwa dirinya bukan bermaksud untuk pilih-pilih pendonor karena jika memang bisa, ia menginginkan donor darah dari kerabat yang sudah dikenalnya.

"Saya pikir pastinya sih secara medis, darah yang didonorkan sudah di-screening, sudah melewati berbagai syarat dan ketentuan secara medis. Kalau bisa sih kita mau mencari donor darah dari orang yang kita kenal, dari keluarga. Jadi saya bilang ke istri dan keluarga, mau cari yang Insya Allah memori dan rekam jejak darahnya tuh cakep," jelas Ustadz Yusuf Mansur.

Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansur Blak-blakan Perihal Perjodohan Wirda Mansur dengan Putra Syekh Ali Jaber

Selain itu, pria berusia 44 tahun ini juga menjelaskan bahwa dirinya hanya beruntung dan merupakan kehendak Allah karena mendapatkan donor darah dari orang-orang yang memiliki amal saleh jauh di atasnya.

"Ini mah emang kehendak Allah supaya darah saya nyampur sama darah-darahnya orang saleh. Darah-darah orang-orang yang hafal Al-Qur’an, karakter, akhlak, ibadah, dan amal salehnya jauh di atas saya. Allah tahu saya ini kurang segala-segalanya. Banyak dosa, banyak maksiat, keburukan, kesalahan. Jadi Allah mau menyatukan darah orang ke saya supaya saya jadi baik," jelas pendakwah berdarah Betawi tersebut.***

Halaman:

Editor: Farra Fadila

Sumber: Instagram @yusufmansurnew


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah