Network
MEDIA BLITAR - Sosok istri pendakwah Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym, Teh Ninih kini tengah menjadi sorotan publik belakangan ini.
Pasalnya Teh Ninih kembali ditalak kedua kalinya oleh Aa Gym pada September tahun 2020 lalu. Namun Aa Gym membatalkan talaknya dan keduanya dinyatakan rujuk.
Seperti yang diketahui Teh Ninih telah dipoligami Aa Gym dengan menikahi Teh Rini. Kala itu Aa Gym menceraikan Teh Ninih pada tahu 2006.
Namun, pada tahun 2012 Aa Gym meminta rujuk dan menikah lagi dengan Teh Ninih. Diduga Aa Gym memikirkan alasan masa depan ke-7 anaknya.
Baca Juga: Ditanya Tentang Kesalahan Pasangan yang Tak Dimaafkan, Atta Halilintar dan Aurel Kompak Sebutkan Ini
Belum reda isu perceraian tersebut, putra sulung Teh Ninih dan Aa Gym yang bernama Muhammad Ghaza Al Ghazali membongkar perangai sang ayah ke publik.
Diberitakan Media Blitar sebelumnya, Ghaza melalui unggahan di akun Facebooknya pada Kamis 3 Juni 2021 menuliskan perlakuan sang ayah.
Ia menguak perlakuan Aa Gym yang kerap melontarkan kalimat menyayat hati pada Teh Ninih, ibunya. Kalimat-kalimat itu ia sebut dengan 'pujian'.
"'Kamu musyrik, kamu munafik, kamu menuhankan makhluk'. Inilah kalimat pujian yang selalu kami dengar, ya selalu," tulis Ghaza.
Baca Juga: Dituding Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Wanita, Ghofar Hilman: Gue Yakin Tidak Melakukan Itu
"Berapa lama ya? Ya hanya sebentar. Mungkin sekitar 15 tahun. Alunan puji pujian yang memenuhi relung kami," curhat Ghaza lagi.
Terus menerus menjadi sorotan hingga saat ini, belum lama ini publik dibuat terkejut dengan latar belakang Teh Ninih.
Tak banyak yang tahu jika Teh Ninih memiliki latar pendidikan yang tak sembarangan.
Dilansir dari Zonajakarta.com diungkapkan Teh Ninih yang bernama lengkap Hj.Ninih Muthmainnah, merupakan seorang sarjana matematika.
Wanita kelahiran Ciamis 28 Januari 1967 ini mengawali pendidikan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ciamis.
Baca Juga: Meski Kalah Telak, Shin Tae-yong Tetap Apresiasi Perjuangan Pemain TImnas Indonesia
Ia lalu melanjutkan pada Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Ciamis dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ciamis.
Adapun jenjang S-1 ia selesaikan pada jurusan matematika, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan [IKIP] Bandung atau saat ini dikenal dengan Universitas Pendidikan Indonesia. ***
