Network
MEDIA BLITAR – Seperti kabar yang beredar beberapa waktu terakhir, jika pemerintah menetapkan bahwa kuota haji untuk Indonesia pada tahun 2021 dibatalkan.
Tentu kabar ini mendapatkan sorotan banyak pihak, tak terkecuali Ustaz Abdul Somad atau yang kerap disapa UAS.
Beberapa waktu terakhir, beredar video saat UAS sedang ceramah dan menyoroti soal batalnya pemberangkatan haji Indonesia pada 2021.
UAS menyorot soal penggunaan dana haji yang rencananya akan digunakan untuk investasi.
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Sebut Dana Haji untuk Bangun Infrastruktur Jalan: Umat Islam Ngamuk Baru Berhenti
Bahkan, UAS menyampaikan jika umat Islam bisa mengamuk jika dana haji digunakan untuk keperluan pemerintah.
“Duit gak ada, dipakai dana haji. Umat Islam ribut, umat Islam mengamuk,” yang dikutip dari kanal Youtube Cinta Sunnah.
Lebih lanjut, UAS menyampaikan jika dana haji semestinya digunakan untuk keberangkatan haji, bukan untuk insfrastruktur.
“Kami bayar haji untuk berangkat haji, bukan duit kami dipakai untuk bangun jalan, investasi,” ucapnya.
“Memang begitu tesnya. Kalau umat Islam mengamuk, berhenti. Tapi kalau umat Islam diam, lanjut,” sambung UAS.
Selain itu, UAS turut menyentil pemerintah bahwa segala perbuatan akan dipertanggungjawabkan di akhirat nanti.
“Yang punya jabatan, yang punya kekuasaan, yang punya tandatangan, kalian akan dituntut di hadapan Allah SWT,” ucap UAS.
“Silakan kalian jadi gubernur, silakan kalian jadi wali kota, silakan kalian jadi presiden, setiap yang fakir, yang miskin, yang duafa, yang tak makan, jabatan kalian hanya dua periode, tapi hisab kalian di akhirat kekal selama-lamanya,” jelasnya.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Ajak Patungan Beli Kapal Selam, Hidayat Nur Wahid Beri Komentar Seperti Ini
Sementara itu, UAS turut menyorot sejumlah ulama yang dinilai diam tidak menanggapi peristiwa tersebut, dengan mengatakan, “Nanti ustad-ustad yang diam, yang tak mau bicara, yang hanya ngajak orang salawat, ngajak orang tahajjud, ngajak orang salat sunnah, supaya orang tak sakit hati, judul ceramahnya sabar, supaya diundang terus, silahkan. Tapi nanti kau juga akan dihisap, dituntut di hadapan Allah SWT.”
Kendati demikian, pernyataan UAS ini menjadi pro dan kontra di publik. Sejumlah warganet setuju dengan pernyataan UAS, bila dana haji digunakan untuk tujuan awal.
Baca Juga: Mujarabnya Berdoa Saat Sujud, Begini Caranya Menurut Ustad Abdul Somad
Akan tetapi, warganet lain justru turut menyeret soal penggalangan dana yang sempat diserukan oleh UAS, soal uang kapal selam beberapa waktu yang lalu hingga 212 Mart.
Namun, di antara warganet menyerukan jika dirinya akan mendukung ragam program yang berguna. "Kalau saya pribadi, sangat sangat sangat bersyukur jika uang haji saya digunakan apa saja yg berguna untuk nusa dan bangsa, asalkan tidak merusak jadwal haji saya dan tidak mengurangi hak-hak pelayanan yang seharusnya saya terima nanti ketika haji. Allahumma manfaat," tulis seorang warganet.
***
