MEDIA BLITAR- Beberapa waktu lalu banyak aksi viral lantaran pengiriman belanja online di musim pandemi. Salah satu video ramai yang menjadi bahan perbincangan yakni, aksi seorang ibu yang mengamuk hingga memaki-maki seorang kurir pengantar barang.
Hal itu diduga ibu tersebut tidak merasa puas dan merasa tertipu dengan barang yang dia beli melalui sebuah toko online.
Diketahui si ibu berumur paruh baya itu, membeli barang online dengan memakai sistem COD. Tentunya sistem tersebut mengharuskan si ibu untuk membayar barang pesanan pada kurir yang telah mengirim barang.
Tetapi, barang yang diterima si ibu tidak sesuai dengan ekpektasi. Alih-alih merasa keberatan dengan si penjual. Dirinya melampiaskan amarah kepada si kurir dengan kata-kata kasar.
Di sisi lain terdapat sebuah postingan yang mengungkapkan permohonan maaf yang disampaikan oleh sang anak dari si ibu yang mengamuk kurir COD.
Permintaan maaf tersebut disampaikan melalui sebuah akun Instagram melalui unggahan Instagram Story @denyes_way pada Minggu, 16 Mei 2021.
“Maafkan kelakuan saya dan ibu saya, mohon pengertiannya,” tulis sang anak memohon maaf atas sikap sang ibu yang mengamuk kurir dikutip dari Kabar Besuki pada Rabu, 19 Mei 2021.
Baca Juga: Ternyata Punya Masalah Serius dengan Ayu Dewi, Tangisan Melaney Richardo Iringi Permohonan Maaf
Tidak hanya itu, dirinya juga mempublikasikan beberapa curahan hatinya setelah sang ibu viral.
Si pemilik nama asli Denaya Reswaly juga mengutarakan, netizen adalah orang yang dianggap paling suci. Lalu dirinya memberikan pertanyaan kepada para pengikutnya di Instagram.
“Netizen merasa dia yang paling suci. Kalian tau nggak perasaan saya dan ibu saya bagaimana?” tulisnya.
Baca Juga: Kehidupan Asmaranya Nyaris Tak Terendus Media, Ayya Renita Ngaku Sudah Putus dengan Anwar
Semenjak sang ibu viral lantaran memaki kurir COD, dirinya terus menerima berbagai hujatan dari netizen. Hal itu juga membuatnya tidak berani pulang ke rumah.
Seolah tidak merasa kapok, dirinya justru kembali menyalahkan netizen atas kejadian yang dia dan ibunya alami.
“Sampai kapan aku dan ibuku harus jauh dari rumah. Ini semua karena kalian,” jelasnya.
“Saya sampai takut pulang ke rumah saya sendiri. Kalian apa nggak kasihan sama saya?” tanya sang putri.***