Thantri pun sampai di rumah dan ia langsung masuk ke dalam kamar setelah meminta adiknya memasukkan mobil karena ia sudah tidak kuat menahan sakit kepala yang menyerangnya.
Tak lama setelah meminta tolong memasukkan mobil serta membawakan tas dan ponsel, adik Thantri masuk ke dalam kamarnya dan memberi tahu sesuatu.
“Mbak ini barang-barang, mobilnya nanti aku masukin yah. Tadi handphone Mbak tiba-tiba moto sendiri kayaknya ada sesuatu yang kefoto deh Mbak, coba dilihat aja,” ujar Thantri menirukan adiknya.
Keesokan harinya, Thantri ke rumah Trian dan teringat dengan ucapan adiknya yang memintanya melihat foto di ponselnya.
Thantri pun terkejut saat melihat foto yang dimaksud oleh adiknya dan ia bisa melihat dengan jelas sosok tersebut setelah membuat tampilan layar menjadi lebih terang.
“Kalau kalian tahu, wajahnya itu hancur sehancur-hancurnya. Jadi kayak sosok kuntilanak, tapi wajahnya itu hancur,” ujar Thantri
“ Jadi, si tulang hidungnya itu udah gak kelihatan, bener-bener rata aja,” tambahnya.***