Atasi Maraknya Pembajakan Karya Seni Musik dan Film, Teknologi NFT Bisa Menjadi Solusi

- 26 Maret 2021, 14:40 WIB
Atasi Maraknya Pembajakan Karya Seni Musik dan Film, Teknologi NFT Bisa Menjadi Solusi
Atasi Maraknya Pembajakan Karya Seni Musik dan Film, Teknologi NFT Bisa Menjadi Solusi /Pixabay/Ilustrasi.

MEDIABLITAR- Penerapan Teknologi non-fungible token (NFT) dikenal dapat membatasi maupun menekan tindakan pembajakan hasil karya seni dan teknologi yang dianggap merugikan bagi pembuatnya.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan teknologi NFT mrupakan bagian dari teknologi blockchain.

NFT adalah sebuah penggandaan atau duplikasi secara resmi yang memiliki kesamaan pada sebuah aset asli.

Baca Juga: Andin Bertemu Satpam Cluster, Segera Temukan Bukti Tak Bersalah? Trailer Ikatan Cinta 26 Maret 2021

Selain itu, karya seni maupun teknologi yang disalurkan dapat dijual secara resmi. Namun, barang yang dikatakan original hanya terdapat satu dan penyimpanannya oleh si pembuat.

Kemudian proses lelang dapat dilakukan secara terbuka dan hasil karya seni dapat dilakukan penukaran maupun dibeli dengan memakai Cryptocurrency.

Kemudian, pihak pembeli akan tercatat sebagai pemilik sertifikasi resmi. Namun, sebelumnya karya tersebut sudah terdaftar pada Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Baca Juga: Lirik Lagu Gratata yang Lagi Viral di TikTok, Ternyata Ini Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia.

Sistem NFT dianggap cocok dengan pembuatnya atau penemu teknologi, sebuah karya dapat dilakukan lelang dengan menggunakan sistem NFT dan pembelian memakai kripto.

Penggunaan sistem blockchain dipadukan dengan pemakaian teknologi NFT bersifat efisien sehingga penjualan karya dapat secara fantastis, seperti yang dilakukan oleh Elon Musk dan Jack Dorsey.

Oscar Darmawan juga seorang pendiri Asosiasi Blockchain Indonesia menuturkan NFT juga dapat dimanfaatkan untuk mendukung sebuah karya lebih transparansi dan terjaga keamanannya.Hal ini karena sebuah karya akan dicatat dan terdaftar pada Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Baca Juga: Pemerintah Siap Bangun Ambon New Port, Jokowi : Pelabuhan Logistik dan Industri Perikanan Dalam Satu Tempat

“NFT juga mengadopsi sifat blockchain yaitu transparansi dan keamanan. Jadi, pencipta atau penemu dapat mengamankan aset tersebut. Teknologi NFT juga tentunya bisa mengurangi dan memberantas pembajakan,” tuturnya

Maka dari itu, tidak mengherankan banyak musisi maupun film di Amerika Serikat maupun Eropa telah menuai sukses menjual berbagai karya mereka dengan memakai sistem pelelangan NFT, salah satunya artist indie Pinot. Salah satu karyanya terjual setara 3,25 ETH.

Berdasarkan Oscar, sistem lelang karya lewat NFT juga dapat dilakukan oleh para developer dan seniman di tanah air. Hal tersebut karena NFT mampu menjual sebuah karya lebih efisien dengan hasil fantastis.

Baca Juga: Sudah Ketok Palu! Pemerintah Resmi Larang Mudik Lebaran 2021

Tidak hanya itu, teknologi ini dapat mengatasi pembajakan di Indonesia. Perlu diingat bahwa NFT menggunakan sifat blockchain yaitu keamanan dan transparan.

Pemakaian teknologi NFT membantu sang pembuat karya untuk melakukan gugatan terhadap duplikator yang melakukan pembajakan karya secara sembarangan.

Oscar Darmawan menjelaskan memang tidak dapat dipungkiri bahwa pembajakan masih terjadi banyak di Indonesia terutama saat berkembangnya teknologi secara cepat seperti sekarang. Tetapi, NFT dan blockchain dapat menjadi solusi mengenai permasalahan tersebut.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah