Network
MEDIA BLITAR – Seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun diduga mengalami gangguan saraf akibat terlalu banyak bermain game online.
Game online pada zaman sekarang sudah menggantikan permainan-permainan tradisional.
Baca Juga: Lirik Lagu Viral Milik Pamungkas Berjudul To The Bone Ramaikan FYP di TikTok
Bermain game online memang hal yang menyenangkan. Sebab, kegiatan satu ini dapat mengurangi tingkat stres dan kejenuhan seseorang.
Bermain game online menjadi salah satu media seseorang untuk refreshing.
Bahkan uniknya, sekarang bermain game online dapat menghasilkan uang.
Baca Juga: Nadiem Makarim Sebut 14 Ribu Mahasiswa Ikut Mengajar Selama Pandemi
Akan tetapi, di luar kesenangan yang didapat melalui game online, kerugiannya pun tak kalah luar biasa.
Bermain game online dapat menyebabkan seseorang terkena gangguan saraf.
Seorang remaja laki-laki usia 14 tahun diduga alami masalah tersebut. Akibat terlalu sering bermain game online dan memegang gawai, Ia terdampak gangguan saraf.
Remaja laki-laki itu pun bahkan seringkali bergadang untuk main game.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Izinkan Seni Budaya di Jawa Tengah Pentas Lagi
Dilansir dari akun Instagram @mintulgemintul, remaja 14 tahun itu pun dilarikan ke Rumah Sakit Zubir Mahmud, Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Terlihat dari video yang beredar di Instagram, kedua tangan remaja tersebut terus bergerak tak beraturan.
Pergerakannya seolah-olah tak dikendalikan oleh kehendak, akan tetapi lebih mirip gerakan mendadak.
Baca Juga: Bencana Terus Terjadi, Doni Monardo Minta Tambahan Anggaran
Menurut berita yang beredar, remaja 14 tahun itu akan dirujuk ke RSUZA, Banda Aceh.
Berita yang beredar ini pun menuai komentar warganet. Banyak dari warga yang setuju perihal bahaya kecanduan game online.
“Tetanggaku kmaren anaknya meninggal dunia usia skitr 6-7 thun karna sering bermain game...” kata akun Instagram @shiwivyanisty_pashati.
“Akhirnya sarafnya kena radiasi udh di Bawa berobat ke Jogyakarta tpi takdir berkta lain..” sambung @shiwivyanisty.
Baca Juga: Fatwa MUI: Vaksinasi tak Membatalkan Puasa, Ini Penjelasannya
Kejadian ini merupakan warning bagi para remaja dan orangtua untuk selalu mengawasi anak-anak agar tidak kecanduan game online atau bermain gadget.
Pantauan dari orangtua sangat diperlukan demi mengetahui sejauh mana dan seberapa lama anak atau remaja memainkan gadgetnya.
Membatasi waktu memegang gadget dapat menjadi salah satu cara seorang anak atau remaja lebih disiplin dan tidak kecanduan game online di gadget.***
