Network
“Dimulai dari nol, saya merasakan jadi trainer, kasir, sampai sales, karena enggak ada modal. Modal pas-pasan,” ucap Bams yang dikutip dari Antara News saat konferensi pers pendanaan tahap awal East Ventures untuk The Fit Company di Jakarta beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Primbon Jawa, 3 Weton Paling Sakral dan Bukan Orang Sembarangan, Miliki Simbol Tak Biasa
Kendati demikian, Bams tidak menampik jika bisnis yang dia jalankan bersama timnya terdampak pandemi Covid-19.
“Perusahaan saya nggak boleh buka sama pemerintah, karena kan memang untuk meredam Covid di Indonesia pada waktu itu. Jadi, perusahaan kami tidak buka tujuh bulan, karena disegel untuk tutup,” ucap Bams yang dikutip dari kanal Trans7 Official pada tayangan 24 Februari 2021.
Tak hanya itu, di waktu yang hampir bersamaan dengan bisnisnya yang terdampak pandemi ini, Bams harus berjuang melawan kanker yang dia derita.
Baca Juga: Andin Desak Aldebaran Soal Hasil Tes DNA Reina, Ini Lanjutan Bocoran Ikatan Cinta 25 Februari 2021
Bams mengatakan, “Cancer langka, kenanya ke orang-orang yang sehat justru, bukan orang orang yang tidak sehat."
“Kena ke orang yang memforsir badannya dalam segi fisik. Dan mengalami banyak benturan, dibagian yang kena cancer. Rata-rata orang yang kena cancer ini, adalah atlet atau pekerja yang (beresiko) kena benturan,” sambungnya.
Penyakit yang diidap Bams tersebut, ternyata dipicu karena pola olahraga yang tidak tepat atau berlebihan.
Baca Juga: INFO COVID-19 RABU 24 FEBRUARI 2021 KAB. BLITAR: 35 Kasus Positif, 9 Sembuh, dan 2 Korban Meninggal
