Tidak hanya itu, dalam kasus narkoba pada saat itu Raffi masih mempunyai banyak tanggungan seperti cicilan barang miliknya.
Raffi Ahmad mengaku kalau uangnya habis ketika dirinya menjalani proses kasus narkoba yang menjeratnya delapan tahun silam.
“Cicilan gue banyak waktu muda, Rp500 sampai Rp1miliar itu per bulan. Saat gue masuk BNN empat bulan itu terasa,” ungkap Raffi Ahmad.
Uang Raffi Ahmad saat itu cepat disebabkan dirinya tidak bekerja dan posisinya masih berada dalam BNN untuk menjalani rehabilitasi.
Baca Juga: Imbas Konflik dengan Dokter Richard Lee, Alasan Kartika Putri Matikan Kolom Komentar
“Duit tabungan habis semua. Karena gue kan nggak kerja. Jadi gue keluar dari BNN ibaratnya nol lagi, Cuma aset masih ada,” ujar Raffi Ahmad.
Pasca melakukan rehabilitasi di BNN, Raffi Ahmad merasa bersyukur lantaran dirinya masih diberikan kesempatan untuk berkarir dalam dunia hiburan tanah air.
“Percaya nggak percaya, gue keluar dari BNN, gue refleksi diri dulu. Seminggu kemudian TV buka pintu lagi buat gue, Dahsyat, Pesbukers,” pungkas Raffi Ahmad.***