MEDIA BLITAR – Yuk simak kisah Pangeran Katak dari kumpulan dongeng yang diceritakan oleh Enen. Berikut kisahnya.
“Pangeran Katak”
Pada zaman dahulu hiduplah sepasang suami istri yang saling mencintai. Sayangnya mereka belum dikaruniai seorang anak. Hingga suatu ketika, sang istri pun mengandung. Betapa sukacita hati mereka berdua.
Namun, di saat melahirkan, betapa terkejut mereka melihat bahwa bayi yang lahir adalah seekor katak. Sang suami pun bergegas hendak membuangnya ke sungai. Tiba-tiba didengarnya suara katak memohon, “Jangan buang aku. Rawatlah aku, dan kalian akan kuberi kebahagiaan.”
Baca Juga: INFO COVID-19 RABU 10 FEBRUARI 2021 KAB. BLITAR: Ditemukan 23 Kasus Positif, 38 Sembuh, 5 Meninggal
Suami istri itu menjadi tidak tega. Lagipula, bukankah sudah lama mereka berharap datangnya seorang bayi, meski cuma bayi katak? Akhirnya, katak itu pun dipelihara, dengan penuh kasih sayang mereka membesarkannya.
Setelah tumbuh dewasa, sang Katak bermaksud menikah dengan salah satu dari tiga putri tuan tanah yang tinggal di kota. Maka disampaikannyalah maksudnya itu pada ibunya.
“Bu, aku hendak melamar putri tuan tanah. Tolong siapkan bekal secukupnya untuk ke kota,” ucap sang anak.
Sang Ibu begitu kaget mendengarnya. Beliau sangat sedih membayangkan mana mungkin ada gadis yang mau menikah dengan putranya.
Baca Juga: Hal yang Pertama Dilihat Bisa Ungkap Karakter Calon Suami Masa Depan, Mapan Nggak nih?