MEDIA BLITAR – Nama Ridho Rhoma kini kembali melambung didunia maya usai dirinya tertangkap dan positif menggunakan narkotika jenis amphetamin.
Ridho Rhoma ditangkap oleh Satuan Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok di salah satu kawasan apartemen Jakarta Selatan pada Kamis, 4 Februari 2021.
Jika membahas amfetamin, stimulan ini digunakan untuk mengobati gangguan pemusatan perhatian atau hiperaktivitas (ADHD).
Baca Juga: Tak Patuhi Prokes Langgar Jam Operasi Saat PPKM, Kutabex JV Food dan Sport Center Disegel
Selain itu, ada juga amfetamin sulfat yang digunakan untuk tujuan rekreasi dan non-medis. Ini dapat menyebabkan euforia, dan menekan nafsu makan, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan. Digunakan di luar konteks medis, stimulan dapat memiliki efek samping yang parah.
Berikut ini 5 fakta amfetamin, salah satu jenis narkoba yang digunakan Ridho Rhoma sehingga ditangkap polisi:
Baca Juga: Tinggi Air Sungai Ciliwung di Katulampa Meninggi, Cek di Sini Wilayah yang Diantisipasi
- Penggunaan Dalam Dunia Medis
Amfetamin mengaktifkan syaraf di otak dan meningkatkan aktivitas sejumlah neurotransmiter, terutama norepinefrin dan dopamin. Dopamin dikaitkan dengan kesenangan, gerakan, dan perhatian.
Dilansir Media Blitar dari Medical News Today, amfetamin telah diujicobakan untuk berbagai macam kondisi. Sekarang, ini terutama digunakan untuk mengobati ADHD, dan jarang sekali untuk penderita depresi.