Network
MEDIA BLITAR – Baru- baru ini kabar tentang adanya kerumunan yang terjadi di sekitar lokasi syuting Ikatan Cinta tuai ragam pendapat masyarakat.
Terlebih lagi kerumunan warga tersebut, sempat diminta untuk bubar dan segera pulang ke rumah masing-masing oleh Satgas Covid-19.
Tidak hanya itu, pemain dan tim produksi yang terlibat pada sinetron Ikatan Cinta juga bersama-sama menghimbau supaya penggemar tidak datang ke lokasi syuting Ikatan Cinta terlebih dahulu, mengingat saat ini sedang pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ikatan Cinta Didenda Rp20 Juta, Bupati Bogor Sentil KPI
Menanggapi hal ini, Amanda Manopo berperan sebagai Andin di Ikatan Cinta saat melakukan live Instagram dengan salah satu produk yang bekerjasama dengannya, Amanda menyampaikan kondisi yang terjadi saat proses Ikatan Cinta berlangsung.
“Sebenernya aku mau ngasih tahu, kalau misalkan kita ini, semuanya, dari kru, pemain, supir, siapapun itu, sampai pihak hotel pun, siapapun itu sudah di lakukan swab test,” ucap Amanda.
“Dan satu minggu sekali itu, selalu di datengin dokter untuk dilakukan suntik vitamin. Ke pemain, ke semuanya, sampai ke security, dan pihak-pihak hotel yang bersangkutan di syuting (Ikatan Cinta),” sambungnya, mengingat penting untuk dirinya dan orang-orang yang terlibat untuk menjaga kesehatan.
Amanda juga menyampaikan kondisi yang terjadi, hingga kabar kerumunan warga yang terjadi disekitar lokasi suting.
“Jadi sebenernya itu, kita sempet ramai, bukan karena kesalahan dari pihak MNC, ataupun pihak dari stasiun TV, atau pihak dari orang-orang lokasi kita, karena kita selalu nyetok masker,” jelas Amanda.
“Tapi kesalahannya itu terjadi, (ketika) penonton atau fans-fans dari Ikatan Cinta yang dateng, tanpa permintaan kita, atau tanpa persetujuan kita, yang mereka hanya ingin datang, niatannya baik sebenernya, ingin bertemu, tapi (saat) Covid yang terjadi saat ini,” kata Amanda menjelaskan konsidi yang sempat ramai dan diberitakan tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini: Rafael Yakinkan Andin adalah Takdir Aldebaran, Buat Elsa Panik
Amanda juga menyampaikan harapannya, supaya semua orang tetap sehat dan penyebaran Covid-19 semakin luas, dan segera pulih.
“Kita (tim produksi Ikatan Cinta) juga tidak mau, sampai ada dimana kasus Covid bertambah dan penyebarannya makin luas.
Amanda mengakui bahwa syuting di tengah pandemi Covid-19 adalah suatu tantangan yang cukup berat. Dan diakui, Sinetron Ikatan Cinta memiliki tempat untuk digemari oleh penonton. Sehingga, tidak menutup kemungkinan, ada pihak lain yang tidak suka.
Baca Juga: Baru 3 Kali Jalan, Rizky Billar Ajak Lesti Kejora ke Jenjang Pernikahan
“Beratnya itu pada saat ini, lagi Covid. Dimana ketika kita, semuanya ya, dari sinetron Ikatan Cinta, banyak yang suka, banyak yang nonton, banyak yang dukung, jadi (gimana) puncak-puncaknya, pasti ada aja orang yang nggak suka,” ucap Amanda.
“Menjatuhkannya (mungkin) lewat berbagai cara, mungkin lewat dari pemain, gosip-gosip yang tersebar, atau mungkin seperti yang terjadi saat ini, dengan jalan ceritanya dijatuhkan, atau dengan cara apapun,” sambungnya.
“Mungkin memang kita pernah berbuat salah, pastilah, tapi untuk jalan cerita, untuk pemain digosipin mungkin aku udah khatam kali ya, saya nggak peduli, saya udah capek di lokasi syuting, saya nggak mau capek lagi mikiran hal-hal yang nggak penting menurutku. Mungkin memberhentikan syutingnya itu dari (isu) Covid, PSBB,” ucap Amanda menyampaikan sudut pandangnya tentang isu yang saat ini tengah dialami saat proses syuting.
Baca Juga: Dihujat di Acara TikTok Awards, Ini Reaksi Nia Ramadhani ke Raffi Ahmad yang Banjir Pujian
Tidak hanya itu, Amanda juga menyampaikan bahwa untuk menyikapi lebih lanjut tentang kabar yang beredar mengenai pelangkaran protokol kesehatan, dan lain sebagainya, meski sebelumnya tim sudah sangat disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Tim produksi Ikatan Cinta menyepakati jam mulai dan selesai syuting dilaksanakan lebih awal.
“Sekarang itu, selesai nggak selesai, jam setengah sembilan kita sudah harus bubar. Kita mulai lagi syuting jam setengah tujuh. Jadi jam enam pagi saya diketok-ketok sama unit yang ada di sini,” kata Amanda sambil menirukan tim unit yang bertugas. ***
