MEDIA BLITAR – Gatot Brajamusti dikabarkan meninggal dunia kemarin sekitar pukul 4 sore pada Minggu, 8 November 2020 saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pengayoman.
Kondisi kesehatan Gatot yang sedang menjalani masa tahanan akibat kasus narkoba memang tengah menurun belakangan ini.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 dibuka Awal Maret, Berikut ini Tips Agar Lolos CPNS 2021
Humas Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Evry Joe mengatakan bahwa sebelum meninggal, Gatot Brajamusti sempat menitipkan pesan bagi organisasi yang pernah dipimpinnya itu.
Evry Joe mengatakan, Gatot ingin anggota Parfi agar selalu kompak dan saling membesarkan organisasi perfilman tersebut.
Baca Juga: Pendaftar Wajib Tahu! Prakerja Dievaluasi untuk Tajamkan Ketepatan Target Penerima
"Pesan terakhir beliau dengan terpilihnya Alicia Djohar sebagai Ketua Parfi 2020 - 2025, semoga Parfi anggotanya agar selalu damai saling menjaga dan membesarkan," kata Evry Joe seperti dikutip Media Blitar dari Antara, Minggu, 8 November 2020.
Lebih lanjut, Evry menjelaskam kepergian Gatot Brajamusti meninggalkan duka yang mendalam bagi Parfi. Dia mengenang sosok Aa Gatot Brajamusti semasa hidup sangat peduli dengan dunia perfilman.
"Beliau sangat peduli dengan perfilman, peduli kepada PARFI," ujar Evry Joe.
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Baca Juga: Gisel Akhirnya Menanggapi Video Syur Mirip Dirinya, Kominfo Siap Take Down
Bahkan Evry Joe mengatakan bahwa Gatot harus menjalani menjalani masa penahanan sambil dirawat di rumah sakit.
Gatot Brajamusti, lahir 29 Agustus 1962 di Sukabumi. Semasa hidupnya, Gatot Brajamusti pernah memimpin organisasi PARFI pada periode 2011 - 2016.
Gatot Brajamusti juga pernah membintangi beberapa judul film seperti "Azrax" hingga "DPO".