Network
MEDIA BLITAR – Big Hit Entertainment selaku agensi dari boy group BTS baru-baru ini merilis pernyataan resmi bahwa Suga BTS telah menjalani operasi bahu di sebuah rumah sakit di Korea.
"Suga menjalani operasi untuk memperbaiki labrum bahunya yang robek pada 3 November. Operasi tersebut, dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan dan kebugaran Suga sejak lama, berhasil diselesaikan, dan dia saat ini sedang beristirahat dan memulihkan diri mengikuti nasihat dokter bahwa Suga harus menjalani periode pemulihan yang ketat dan tanpa hambatan”, dilansir dari Soompi pada hari Jum’at, 6 November 2020.
Saat ini, Min Yoongi atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Suga dalam kondisi baik dan sedang beristirahat cukup selama menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Johnny Depp Tidak Lagi Berperan Sebagai Gellert Grindelwald pada Seri Fantastic Beasts
Big Hit entertainment menerangkan bahwa Suga sudah lama mengalami cedera di bagian bahu. Hal ini berawal ketika dia terluka dalam kecelakaan yang terjadi pada tahun 2012. Setahun kemudian, Suga didiagnosis dislokasi bahu.
Suga mengaku bahwa sebenarnya ia sempat keberatan untuk menjalani operasi. Namun pada akhirnya, Suga memutuskan untuk menjalani operasi sebagai persiapan untuk dinas wajib militernya serta karirnya. Keputusannya ini dibuat setelah ia berdiskusi dengan agensinya.
Baca Juga: Ketahui Alasan BLT Subsidi Gaji Tahap 2 Belum Cair dan Cek Kepesertaan dengan Cara Ini
“Nyeri bahu berlanjut sampai dia didiagnosis lebih lanjut pada tahun 2019 dengan ‘robekan labrum posterior pada bahu kirinya’. Artinya tulang rawan di sekitar sendi bahu kirinya telah robek. Sejak itu, ia terus menerima berbagai perawatan untuk mencegah cederanya mempengaruhi aktivitasnya,” ungkap Big Hit Entertainment.
Pernyataan ini diakhiri dengan permohonan maaf dari agensi karena Suga mungkin akan sulit bertemu dengan para penggemar. Kemungkinan besar, Suga tidak dapat berpartisipasi dalam kegiatan BTS selanjutnya, termasuk promosi untuk album BTS mendatang.
Baca Juga: Sanksi Pidana dan Denda Ancam Penyebar Video Pornografi di Media Sosial, Berikut Penjelasannya
