MEDIA BLITAR - Simak berikut perbedaan antara film Sayap Sayap Patah dengan kisah nyata yang terjadi pada tahun 2018 lalu.
Film berjudul Sayap Sayap Patah ini diambil dari kisah nyata, yaitu kerusuhan Mako Brimob 2018.
Kemudian saat ini film Sayap Sayap Patah sukses mencuri perhatian publik dan menjadi populer di kalangan pecinta film tanah air.
Selain itu, cuplikan film Sayap Sayap Patah ini juga sering lewat di beranda media sosial, sehingga banyak yang penasaran dengan cerita lengkapnya.
Baca Juga: Update Hasil Sementara Kejuaraan Dunia BWF 2022: Ginting Keok, Jojo di Come Back
Sejak film Sayap Sayap Patah ini dirilis, banyak netizen yang penasaran dengan kisah nyata kejadian kerusuhan Mako Brimob 2018.
Film SayapSayap Patah ini disutradarai oleh Rudi Soedjarwo, dan memiliki perbedaan dengan kisah nyata kejadian Mako Brimob 2018.
Seperti yang diketahui, film Sayap-Sayap Patah ini menceritakan tentang kisah seorang polisi yang berjuang melawan teroris.
Dalam film Sayap-Sayap Patah, polisi yang menjadi korban bernama Aji diperankan oleh Nicholas Saputra. Diceritakan, Aji gugur saat bertugas.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Drawing Liga Europa 2022-2023, Sore Ini Jumat 26 Agustus Pukul 18.00 WIB
Sedangkan kisah nyata, anggota densus 88 yang gugur tersebut bernama Iptu Yudi Rospuji. Ia meninggal karena luka tusuk.
Nani yang merupakan istri Aji, ditinggalkan saat sedang hamil tua. Sosok Nani dalam film Sayap-Sayap Patah ini diperankan oleh Ariel Tatum.
Karena pekerjaan sang suami yang berbahaya, hal tersebut membuat Nani yang sedang hamil tua menjadi khawatir.
Karena kecemasan yang dirasakan Nani, kandungannya pun bermasalah dan kemudian ia terpaksa harus mengungsi ke rumah ibunya yang berada di Jakarta.
Baca Juga: Mulai Jam Berapa Drawing UEL 2022-2023? Simak Link Live Streaming Beserta Daftar 32 Tim yang Lolos
Kemudian, kabar gembira pun datang. Aji dipindah tugaskan ke Jakarta, artinya bisa kembali bersama istrinya.
Namun, saat bertugas di hari pertama situasi di tempat Aji bertugas sangat mencengkam. Para teroris yang ditahan jebol, dan Aji menjadi salah satu petugas yang disandera.
Sementara itu, Nani sedang berjuang mati-matian demi bisa melahirkan anak pertamanya.
Sedangkan dalam kisah nyata, Iptu Yudi Rospuji meninggalkan seorang istri yang tengah hamil tua dan 3 orang anak.
Baca Juga: Bali United vs Persik Kediri: Prediksi Skor, Susunan Pemain, Head to Head, Klasemen, BRI Liga 1
Iptu Yudi Rospuji menjadi salah satu dari lima korban yang tewas atas kerusuhan Mako Brimob 2018.
Kemudian istri dan dan ketiga anak Iptu Yudi Rospuji dijemput oleh pihak kepolisian dan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati Jawa Timur.
Saat itu, diketahui bahwa keluarga Iptu Yudi Rospuji tinggal di Perumahan Bukit Waringin Blok K4 nomor 3 Kelurahan Sukma Jaya, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Sinopsis Film Sayap-Sayap Patah, Lengkap Beserta Link Nonton Film Sayap-Sayap Patah HD
Iptu Yudi Rospuji adalah polisi yang kompeten. Ia juga sempat menjabat sebagai Komandan Satuan Sabraha Polda Metro Jaya BKO KPK.
Kemudian Pihak Mabes Polri menganugerahkan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa anumerta kepada anggota yang gugur dalam insiden tersebut, termasuk juga Iptu Yudi Rospuji.
Itulah perbedaan antara film Sayap-Sayap Patah dengan kisah nyata yang terjadi pada tahun 2018 lalu.***