Lirik 7 Lagu Daerah di Wonderland Indonesia 2, Beserta Makna yang Terkandung di Dalamnya

20 Agustus 2022, 12:43 WIB
Lirik 7 Lagu Daerah di Wonderland Indonesia 2, Beserta Makna yang Terkandung di Dalamnya /YouTube Alffy Rev/

MEDIA BLITAR - Simak berikut lirik 7 lagu daerah yang ada di video Wonderland Indonesia 2, lengkap beserta makna yang terkandung di dalamnya.

Video Wonderland Indonesia 2: The Sacred Nusantara merupakan video yang diunggah di kanal YouTube Alffy Rev tepat pada HUT RI 17 Agustus 2022.

Mahakarya tersebut dipersembahkan untuk hari kemerdekaan Indonesia yang ke-77 dan sebagai upaya untuk membangkitkan kembali rasa cinta tanah air.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan yang Mengakibatkan Ayah Wagub Jatim, Hermanto Dardak Meninggal Dunia

Alffy Rev menggarap video Wonderland Indonesia 2: The Sacred Nusantara bersama dengan Dewatlantis Studios, juga bekerja sama dengan penyanyi Shanna Shannon dan Novia Bachdim.

Berdasarkan deskripsi video yang diunggah di kanal Youtube Alffy Rev, tema Wonderland Indonesia 2: The Sacred Nusantara mengangkat sejarah di era Nusantara yang menggambarkan keberagaman di dalamnya.

Selain menampilkan keberagaman dan sejumlah kebudayaan Indonesia, Wonderland Indonesia 2: The Sacred Nusantara juga menampilkan lagu dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: Biodata dan Profil Achmad Hermanto Dardak, Ayah Emil Elistianto Dardak Wagub Jatim yang Meninggal Kecelakaan

Adapun lirik dan makna dari 7 lagu daerah yang ada di video Wonderland Indonesia 2: The Sacred Nusantara adalah sebagai berikut.

1. Lingsir Wengi

Lirik:
Lingsir wengi
Sepi durung bisa nendra
Kagidha mring wewayang
Ngerindhu ati

Lingsir Wengi memiliki arti yakni menjelang tengah malam. Kala dulu, lagu Lingsir Wengi ini juga digunakan sebagai media dakwah oleh Sunan Kalijaga.

Lagu Lingsir Wengi yang berisi isyarat doa kepada Tuhan ini, biasanya dinyanyikan oleh Sunan Kalijaga setelah melakukan salat malam.

Baca Juga: Profil Biodata Luis Milla, Pelatih Baru Persib Bandung: Lengkap Perjalanan Karir dan Prestasi

2. Cik Cik Periuk

Asal: Sambas, Kalimantan Barat

Lirik:
Cik cik periook bilanga sumping dari jawe
Datang nek kecibook bawa kepiting dua ekook
Cak cak bur dalam bilanga picak iddung gigi rongak
Sape kitawa dolok dipancung raje tunggak

Dikatakan oleh beberapa sumber, bahwa lagu Cik Cik Periuk ini diciptakan oleh masyarakat setempat sebagai sindiran bagi para pendatang di daerah tersebut.

3. Sinanggar Tullo

Asal: Batak, Sumatera Utara
Cipta: S.Dis

Lirik:
Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo a tullo

Lirik lagu Sinanggar Tulo ini menceritakan tentang seorang pemuda yang kisah cintanya tidak direstui orang tuanya. Namun pemuda tersebut tetap berusaha untuk memperjuangkan sang kekasih.

Baca Juga: Siapa Tom Liwafa? Crazy Rich Asal Surabaya Lengkap Profil Biodata: Istri, Instagram, Umur, Karir, Pendidikan

4. Ayo Mama

Asal: Maluku
Cipta: Huang Huilan

Lirik:
Ayo mama jangan mama marah beta
Dia Cuma dia cuna cium beta
Ayo mama jangan mama marah beta
Lah orang muda punya biasa

Lirik lagu Ayo Mama ini mengisahkan tentang seorang anak yang takut dimarahi oleh ibunya karena ketahuan berpacaran.

Sang anak kemudian menjelaskan kepada ibunya bahwa dirinya tidak melakukan hal yang dilarang.

5. Anging Mammiri

Asal: Sulawesi Selatan
Cipta: Borra Daeng Ngirate

Lirik:
Anging mamiri ku pasang
Pitujui tontonganna...

Lagu Anging Mamiri ini memiliki pesan kepada angin. Pesan tersebut berisi agar angin bisa membuat orang yang dituju merasa rindu terhadap pemilik mantra.

Baca Juga: PREDIKSI PSM Makassar vs Arema FC, BRI Liga 1: Prediksi Skor, Line Up, Head to Head

6. Lalo Ngaro

Asal: Lombok Timur

Lirik:
Lalo ngaro tengaq bangket bawaq gunung
Denden sampi ponggoq gau beturutan

Lagu Lalo Ngaro ini memiliki makna mengenai sebuah proses sebagaimana padi. Lagu ini menceritakan tentang kegiatan masyarakat dalam menggarap sawah.

7. Tanduk Majeng

Asal: Madura, Jawa Timur

Lirik:
Ngapote ka' wa lajere eta ngale
Reng majeng tan tona la pade mole

Lagu Tanduk Majeng ini bermakna tentang perjuangan kehidupan masyarakat madura yang mayoritas seorang nelayan.

Meskipun harus mempertaruhkan nyawa, para nelayan terus menangkap ikan untuk menghidupi keluarga mereka.

 

Editor: Arini Kumalasari

Tags

Terkini

Terpopuler