Bukan Lagu Ojo Dibandingke, Farel Prayoga Seharusnya Nyanyikan Joko Tingkir Ngombe Dawet: Kenapa Nggak Jadi?

19 Agustus 2022, 17:13 WIB
kurang pantas mengingat sosok pemilik nama tersebut merupakan kakek buyut dari para ulama tanah Jawa. /Twitter/@jokowi

MEDIA BLITAR – Farel Prayoga belakangan ini viral karena berhasil membuat Presiden, Pejabat, Jenderal, dan juga warga yang hadir di Istana Merdeka saat perayaan HUT Ke-77 Republik Indonesia berjoget saat menyanyikan lagu berjudul ‘Ojo Dibandingke’

Saking asyiknya, para peserta perayaan HUT ke-77 RI pun meminta Farel kembali bernyanyi. Penyanyi cilik Farel Prayoga yang berasal dari Banyuwangi ini kemudian meminta izin Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia hendak menyanyikan lagu ‘Joko Tingkir Ngombe Dawet yang ternyata di request oleh Presiden.

Baca Juga: Lirik Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet - Yeni Inka feat Farel Prayoga Viral di Medsos: Jo Dipikir, Marai Mumet

“Izin Pak, sekali lagi, nggih,” ujar Farel.

Namun, lagu tersebut tidak jadi dinyanyikan, sehingga membuat Farel kembali menyanyikan tembang Ojo Dibandingke untuk kedua kalinya.

Lantas kenapa Farel Prayoga akhirnya tidak jadi untuk menyanyikan lagu yang direquest oleh Presiden tersebut?

Usut punya usut, ada kontroversi terkait dengan lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet. Bahkan lagu ini tengah dibincang banyak orang.

Pasalnya, lagu ini dianggap kurang pantas mengingat sosok pemilik nama tersebut merupakan kakek buyut dari para ulama tanah Jawa.

Baca Juga: Arti Konsorsium, Istilah yang Ramai Digunakan Terkait Dugaan Kasus Judi Onlin 303 Kaisar Sambo

Dilihat dari segi bahasa, lagu ini sebetulnya tidak memiliki unsur negatif mengingat ngombe dawet atau minum dawet adalah hal yang tidak berarti buruk.

Lagu ini dianggap tak pantas, karena membawa nama Joko Tingkir, yang dikenal sebagai ulama besar dan merupakan pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Pajang, yang berkuasa antara 1568--1582.

“Pelecehan sih mungkin enggak, ya. Ngombe dawet itu kan bukan perkara negatif. Saya yakin, seandainya zaman dulu sudah ada dawet, para perawi hadits nggak bakal jadi dhoif haditsnya gara-gara ngombe dawet," ujar Makyun Subuki, pakar linguistik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pada Rabu 17 Agustus 2022 dilansir dari nu.or.id oleh Media Blitar.

Baca Juga: Siapa Sosok Tom Liwafa? Crazy Rich Surabaya yang Diisukan Terlibat dengan Konsorsium 303 Kaisar Sambo

Namun, bila dilihat dari segi kepantasan, Makyun melihat memang tidak pas. Pasalnya, Joko Tingkir adalah ulama dan kakek buyutnya ulama-ulama NU.

“Rasanya kurang elok dijadikan sampiran lirik lagu yang dipakai joget,” ujarnya.

Selain itu, tak sedikit tokoh agama yang menyoroti lagu ini, salah satunya tokoh agama NU, KH Ahmad Muwafiq atau akrab disapa Gus Muwafiq. Dirinya mengatakan bahwa KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur memiliki garis keturunan langsung dengan ulama bernama Joko Tingkir yang disebut-sebut dalam lagu itu.

Gus Muwafiq mengetahui Gus Dur memiliki garis keturunan langsung dengan Joko Tingkir saat menemani Presiden ke-4 RI itu berziarah Petilasan Sultan Pajang, Kanjeng Hadiwijoyo di Lamongan.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Arti Terjemahan Efek Gedang Klutuk Sirah Mumet Mantuk-mantuk Viral di FYP TikTok

Dalam kesempatan itu, Gus Muwafiq juga menceritakan bahwa Gus Dur bisa menjadi seorang presiden lantaran memiliki garis keturunan raja dari Joko Tingkir. Joko Tingkir juga merupakan sosok pejuang saat melawan penjajahan Belanda. Hal itu pun kemudian diteruskan oleh keturunannya, yakni Sultan Agung yang merupakan sosok pahlawan nasional.

Dikutip dari berbagai sumber, Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet yang belakangan tengah viral dan kerap dijadikan backsound dalam unggahan video di TikTok itu, ternyata memang menuai pro dan kontra.

Di satu sisi, lagu ini memang asyik didendangkan, sehingga membuat siapapun yang mendengarnya ingin ikut bergoyang.

Akan tetapi di sisi lain, lagu ini dianggap tak pantas, karena membawa nama Joko Tingkir, yang dikenal sebagai ulama besar dan merupakan pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Pajang, yang berkuasa antara 1568-1582.***

Editor: Farra Fadila

Tags

Terkini

Terpopuler