MEDIA BLITAR – Sejak perilisan serial Stranger Things season 4 volume 1, penggemar penasaran dengan kisah episode pertama soal dr. Benner alias Papa di Laboratorium Nasional Hawkins, yang menjadikan beberapa anak-anak berkekuatan super sebagai kelinci percobaan.
Percobaan yang dilakukan dr. Benner di Laboratorium Hawkins seharusnya merupakan cabang dari proyek MKultra, yang tanpa disadari telah mengancam seluruh dunia.
Baca Juga: Tangis Marshanda Pecah Saat Curhat Tengah Menderita Tumor Payudara
Sementara, salah satu dari anak anehnya dengan identitas subjek tes pertamanya dirahasiakan, yaitu anak dengan kode 001 alias Number One
Kemudian, Number One menggunakan kekuatannya dengan membunuh teman-temannya yang berada di Laboratorium Nasional Hawkins.
Namun, saat itu dr. Benner bertemu dengan Number One, yang mengatakan ‘What have you done?’ dengan wajahnya dipenuhi darah.
Baca Juga: Geger Lukisan Mona Lisa Karya Leonardo da Vinci Dirusak Pengunjung
Misteriusnya anak Number One menjadi teka-teki penonton serial Stranger Things season 4 volume 1, episode 1.
Lantas, siapakah anak Number? Berikut penjelasannya.
Di season ini, para anak-anak Hawkins seperti Eleven, Mike, Will, dan Dustin harus berhadapan dengan monster baru yang bisa menebar teror, meskipun mereka berada di Upside Down.
Berdasarkan kemampuannya itu bisa membuat seseorang mati secara mengenaskan dari jarak jauh, seperti Dustin dan teman-teman barunya, yaitu Eddie Munson menamai Dustin sebagai sosok penyihir jahat di board game ‘Dungeons and Dragons’, yaitu Vecna.
Seperti dirangkum MediaBlitar dari laman ScreenRant, serial Stranger Things episode 7 akan terungkap, bahwa Vecna sendiri awalnya adalah seorang manusia bernama Henry Creel alias Number One.
Baca Juga: Sempat Bikin Gaduh, Ulasan Buruk Netizen Indonesia Terkait Sungai Aare Tiba-tiba Menghilang
Henry Creel merupakan seorang anak yang telah mempunyai kekuatan super jauh sebelum ia menjadi kelinci percobaan dr. Benner, sama seperti Eleven.
Tetapi, Henrey Creel menguasai berbagai kemampuan telekinesis, telepati, dan ilusi, bahkan kemampuan tersebut pertama kali terungkap saat ia pindah ke rumah baru di Hawkins, bersama kedua orang tua dan saudara perempuannya.
Anak dari Victor Creel itu, tampaknya sudah memiliki pemikiran yang gila sejak dirinya masih kecil, hingga Henrey Creel mengembangkan pikiran yang menyatakan, bahwa semua manusia adalah hama.
Baca Juga: Aktor Park Seo Joon Dikabarkan Akan Berperan di Film The Marvels, Adu Akting dengan Brie Larson
Baca Juga: Beredar Kabar Son Ye Jin Hamil Anak Hyun Bin, Begini Tanggapan Agensi
Setelah melatih kemampuannya pada hewan-hewan kecil, Henry Creel kemudian melancarkan kutukan kepada para anggota keluarganya.
Henrey Creel pertama kali memulai aksinya dengan membunuh ibunya menggunakan cara yang kejam, setelah itu ia sengaja membuat ayahnya masuk ke dalam ilusi sambil membunuh adiknya, bernama Alice.
Namun, setelah menggunakan kekuatan tersebut berlebih Henrey Creel pingsan hingga ia dibawa ke dr. Benner alias Papa ke Hawkins Lab.
Di sisi lain, Papa yang mengetahui bahwa Number One telah membunuh keluarganya, yang memutuskan untuk memasangkan chip di lehernya, agar ia tidak bisa menggunakan kemampuannya.
Dalam prosesnya, Papa kemudian mencari anak super lain yang masih di dalam kandungan agar Henry Creel bisa lebih mengendalikan kekuatannya, hingga akhirnya Papa menemukan Eleven.
Sementara, Henrey Creel alias Number One memanipulasi Eleven agar bisa melepaskan chip di lehernya, dan setelah semua rencananya berjalan lancar Henrey pun kemudian membunuh semua orang di Hawkins Lab, kecuali Eleven.
Lalu, bagaimana kelanjutan cerita Eleven dan Henrey Creel alias Number One? Selengkapnya hanya ada di serial Stranger Things season 4 yang tayang di Netflix.***