MEDIA BLITAR – KKN di Desa Penari merupakan film horor Indonesia terbaru yang diadaptasi cerita viral Twitter oleh SimpleMan.
Suksesnya perilisan film KKN di Desa Penari, tak sedikit penonton penasaran dengan cerita asli dari film tersebut.
Pasalnya film KKN di Desa Penari itu, terdapat dua versi berbeda di karakter Nur dan Widya sebagai pelaku asli yang terlibat langsung.
Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Film KKN di Desa Penari, Film yang Tengah Ramai Diperbincangkan
Berdasarkan cerita filmnya, berawal dari enam mahasiswa yang melaksanakan KKN di sebuah desa terpencil, Nur, Widya, Ayu, Bima, Anton, dan Wahyu tidak pernah menyangka kalau desa yang mereka pilih ternyata bukanlah desa biasa.
Sementara Pak Prabu, sang kepala desa sudah memberi peringatan kepada enam mahasiswa itu untuk tidak melewati batas gapura terlarang, karena tempat misterius itu ada hubungannya dengan penari cantik yang mulai mengganggu Nur dan Widya.
Di sisi lain, Nur menemukan fakta bahwa salah satu dari mahasiswa itu melanggar aturan cukup fatal di desa Penari, hingga akhirnya meminta bantuan Mbah Buyur (Diding Boneng) yang merupakan dukun setempat.
Namun, perlu diketahui nama Nur dan Widya bukanlah nama orang asli maupun yang sebenarnya, melainkan nama inisial yang ditulis oleh SimpleMan.
Berdasarkan thread twitter SimpleMan sempat menjelaskan, nama-nama orang asli dalam cerita KKN di Desa Penari, ia rahasiakan sebagaimana permintaan pihak pencerita yang tidak ingin identitasnya diketahui oleh khayalak publik.
Namun, baru-baru ini tayangan Youtube Denny Darko bersama Frislly Herlin kembali ramai, lantaran membahas sosok makhluk halus yang di lokasi shooting film KKN di Desa Penari.
Baca Juga: 3 Karakter Illuminati Berikut Ini akan Muncul di Film Doctor Strange in The Multiverse of Madness
Menurut Frislly Herlin, kisah sebenarnya saat di lokasi shooting film KKN di Desa Penari, yang bertemu dengan sosok makhluk astral yang bekeliaran.
“Aku kan jalan-jalan astral, aku bertemu sama beberapa sosok yang dicerita itu pun ada, cuman aku malah nemuin lebih banyak sosok dibanding dalam ceritanya,” kata Frislly, seperti dikutip dari kanal Youtube Denny Darko, pada tanggal 17 September 2019.
Menurutnya, pertemuannya dengan sosok astral yang menjadi karakter tokoh jahat, bahkan kematian tokoh Bima dan Ayu dalam film KKN di Desa Penari, bukan karena perbuatan makhluk astral penunggu desa terpencil.
“Si perempuan ini pun bilang bukan salah kami, nah disitu aku kaget karena aku belum ngomong apa-apa dia tiba-tiba menjelaskan,” katanya lagi.
Sementara, ada salah satu seorang dari rombongan KKN yang mempraktikkan ilmu hitam secara tak sengaja, alhasil mereka menyebabkan kehadiran sosok penunggu di desa tersebut, hingga akhirnya mengambil salah satu seorang rombongan KKN itu.
“Laki-laki ini terlalu mencari tahu dan mengundang keberadaan kami yang ada di sini, aku kan tanya maksudnya mengundang? Sosok itu menjawab dia di sini pada saat melakukan KKN. Dia malah ngulik ilmu yang mengarah ke ilmu hitam,” ucap Frislly Herlind.
Menurutnya, perbuatan seorang teman laki-laki itu yang menyebabkan meninggalnya 2 tokoh dalam film KKN di Desa Penari.
“Misalnya aku suka sama A dan aku tuh bener-bener doa yang kaya aduh tolong dong deketin aku sama si A, nah kalo misalkan butuh tumbal, ya udah gak apa-apa tumbalin aja temen yang B,” tuturnya kembali.
“Dia bilang karena memang dia minta, ya si perempuan ini diambil sama sosok tinggi besar,” tambahnya.
***