MEDIA BLITAR – Puncak Gunung Lawu, menjadi salah satu destinasi andalan yang harus dicapai oleh para pendaki gunung.
Mereka yang sudah pernah mencapai puncak gunung lawu pasti mengenal sosok Mbok Yem, salah satu pemilik warung legendaris di ketinggian 3.265 mdpl, gunung Lawu.
Warung Mbok Yem diketahui tidak pernah tutup sepanjang tahun, dan hanya akan tutup saat lebaran Idul Fitri.
Sehingga bisa dijadikan tanda apabila Mbok Yem turun gunung, berarti lebaran Idul Fitri sudah akan datang.
Selama belum tiba waktu hari raya, maka tidak pernah sekalipun dia turun dari gunung bahkan menutup warungnya.
Untuk semua kebutuhan warung, Mbok Yem memiliki orang kepercayaan yang membelanjakan kebutuhannya.
Baca Juga: Begini Pernyataan Lanjutan Perusahaan Ojek Online, atas Klaim Buruk pada Calon Mitra Disabilitas
“keperluan logistiknya diantar oleh orang dari bawah,” tulis @Video_medsos.
Dikabarkan bahwa Mbok Yem berada di gunung Lawu dalam waktu yang sangat lama, bahkan warung yang dikelola menjadi andalan bagi para pendaki yang kehabisan logistik.
Setiap menjelang hari raya Idul Fitri, dia selalu turun gunung untuk mudik dan bertemu dengan keluarganya di Karanganyar, jawa Tengah.
Baca Juga: Terjadi Kemacetan di Tol Jelang Lebaran, Kemenhub Sebut Aturan Baru di Rest Area Maksimal 30 Menit
Pemandangan berbeda diberikan oleh Mbok Yem, tahun ini Mbok Yem turun gunung tidak sendirian.
Tahun ini pemilik warung puncak gunung Lawu ini menggunakan tandu untuk bisa turun gunung dan mudik ke kampung halaman.
Karena faktor usia yang sudah tua, Mbok Yem tahun ini sudah tidak memiliki kekuatan yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Inilah Profil Erwin Agam, Komposer Lagu Emas Hantaran yang Somasi Tri Suaka dan Zinidin Zidan
Proses turun gunung Mbok Yem dari puncak gunung Lawu, diabadikan oleh salah satu warganet dan dibagikan ke media sosial.
"Hari ini rabu 27 april 2022 mbok yem turun gunung untuk berlebaran bersama keluarga di kampung halaman.
Beliau kabarnya hanya turun 1 kali dalam setahun. Dan keperluan logistiknya, diantar oleh orang dari bawah," tulis @video_medsos.
Baca Juga: Lirik Lagu My Lovely - Ayu Ting Ting : Ada Apa Denganmu My Lopely Ciptaan Andika Kangen Band
Video tentang proses Mbok Yem turun gunung ini mendapatkan apresiasi dari banyak pendaki.
Masing-masing dari mereka memiliki kenangan manis tersendiri dari warung legendaris yang dikelola oleh Mbok Yem.
“Mbok Yem sehat terus Mbok…kangen sego pecel karo the anget e (Mbok Yem sehat terus..kangen sama nasi pecel dan teh hangatnya),” tulis akun @bakhrululum_.
“Legend warung pecel di gunung Lawu,” tulis akun @bangkitkuncoro.***