5 Kesalahan Anime Attack on Titan, Salah Satunya Pengambilan Keputusan Rasional Zeke

4 Maret 2022, 12:55 WIB
5 Kesalahan Anime Attack on Titan, Salah Satunya Pengambilan Keputusan Rasional Zeke /Twitter/@AttackonTitan/

MEDIA BLITAR – Anime Attack on Titan merupakan serial, tentang Eren Yeager, adik tirinya bernama Mikasa Ackerman, dan teman masa kecil mereka yaitu Armin Arlert.

Kini anime Attack on Titan terbaru, memasuki episode 82, berakhir dengan dipenuhi teka-teki dari Eren yang memimpin Titan kolosal, Falco mewarisi Jaw Titan dan para pasukan Marley maupun Eldia.

Namun, dibalik itu ada beberapa hal yang dinilai mengalami kesalahan dalam anime Attack on Titan yang jarang diketahui banyak penggemar.

Baca Juga: Spoiler Anime One Piece Episode 1013: Terfokus pada Pertemuan Yamato dengan Fire Fist Ace

Seperti dikutip MediaBlitar dari laman CBR, berikut ini 5 kesalahan anime Attack on Titan:

  1. Kematian Sasha yang tidak perlu

Ada adegan Gabi menembak Sasha hingga mati, salah satunya hal yang dicapai oleh kematian dirinya menjadikan Gabi.

Sasha merupakan protagonis sampingan yang semakin disukai penggemar dari waktu ke waktu, dan kepribadian hidup membantu membawa kecerahan ke dalam anime, sebenarnya kematiannya itu, akan terasa acak dan tidak ada gunanya.

Baca Juga: 3 Perubahan Terbesar Anime Demon Slayer Entertainment District Arc Season 2 dari Manga

  1. Pengambilan keputusan rasional Zeke

Seperti diketahui, Zeke merupakan karakter menarik bagi para penggemar anime Attack on Titan, seperti kecerdasannya.

Namun, sayangnya ketidaksempurnaan Zeke perlahan muncul ke permukaan, saat karakternya terlibat dalam pertanggung jawaban atas kematian orang tuanya.

Terlepas dari kecerdasannya, ia seringkali tidak memikirkan rencananya untuk menjadi karakter kurang menyenangkan untuk dilihat kembali.

Baca Juga: Daftar Serial Anime, Drama Korea dan Film Indonesia yang Akan Tayang Segera di Netflix Bulan Maret 2022

  1. Masalah kecepatan anime

Salah satu kritik terbesar Attack on Titan, munculnya hal aneh dari anime di momen-momen tertentu.

Dalam season pertama, banyak penggemar mengeluh mengenai cerita Attack on Titan, seperti diubah dalam 25 episode. Keluhan tersebut, berasal dari tiga episode penuh saat Eren menutup tembok Maria.

Dalam cerita manga, ada hal yang sama berlakunya untuk ekspedisi di luar tembok, sementara dalam anime menambahkan banyak momen yang tak perlu. Ini membuat terasa jauh lebih lambat, daripada cerita manganya.

Baca Juga: Spoiler Manga One Piece Episode 1040: Kondisi Kaido Hingga Fukurokuju Menyerah dari Raizo

  1. Perubahan karakter Mikasa

Mikasa merupakan karakter terpopuler di anime Attack on Titan, bahkan season pertama menampilkan kekuatan dan keterampilan yang luar biasa, sebagai seorang pejuang.

Namun, penggemar kehilangan sebagian daya tariknya di season terakhir, salah satunya adalah perubahan Mikasa setelah time skip.

Baca Juga: Spoiler Anime Attack on Titan Season 4 Part 2 Episode 8: Rencana Eren Yeager akan Bantai Seluruh Umat Manusia

Selain itu, kepribadian yang berani dan kejam mendapat pukulan terbesar, karena Mikasa jauh lebih rentan secara emosional.

Tak hanya itu, Mikasa merasa tak cukup seperti dirinya sendiri yang membuat penggemar kecewa dengan bagaimana karakternya menjadi kurang disukai selama bertahun-tahun.

Baca Juga: 7 Fakta-fakta Menarik Eiichiro Oda Sosok Pencipta Manga One Piece Hingga ia Pernah Menulis Naskah untuk Film

  1. Perlakuan buruk dari bangsa Eldian

Bangsa Eldian mengalami kesulitan dalam kisah Attack on Titan, seperti Marley memberlakukan para Eldian makhluk, bukan manusia.

Namun, perlakuan bangsa Eldian dapat dengan mudah dibandingkan beberapa peristiwa sejarah dan dalam skema besar, kemungkinan bukan hal yang baik, karena penggemar memikirkan serial anime Attack on Titan.

***

 

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: CBR

Tags

Terkini

Terpopuler